Akhirnya tamu yang memohon fatwa tentang kurban itu kemudian dibonceng Gus Dur naik sepeda pancal (sepeda ontel).
Baca Juga: KENAKALAN GUS DUR Ketika Mondok di Pesantren Mbah Fatah
Gus Dur dari ndalem Kiai Bisri Syamsuri di Pesantren Denanyar menuju ndalem Kiai Wahab Hasbullah di pesantren Tambakberas. Sambil menunggu di teras ndalem Kiai Wahab, Gus Dur ikut mendengarkan.
“Sampean dari mana, Ada perlu apa?” Tanya Kiai Wahab Hasbullah. Lalu kemudian dijawab dan menyebut nama desa oleh tamu tersebut dan menyampaikan masalahnya sama seperti yang disampaikan kepada Kiai Bisri Syamsuri.
“Dibelikan sapi untuk korban 7 anak, sampean beli satu kambing kuat (mampu) apa tidak?” Mbah Wahab balik bertanya. “Iya, Kiai. Kuat,” jawab orang itu.
“Nah, karena yang paling kecil itu belum bisa naik sapi, ya dibelikan satu kambing untuk pijakan (ancik-ancik),” jawab Kiai Wahab.
Rupanya orang ini puas atas jawaban Kiai Wahab Hasbullah. Kisah ini diambil dari ceramah Gus Dur pada Haul ke-29 Kiai Bisri Syamsuri pada tahun 2008 di pesantren Denanyar. Semoga kisah ini bermanfaat, wallahu a’lam bishawab. *