Network
PORTAL MAJALENGKA - Istana Merdeka ternyata menyimpan cerita mistis, salah satunya dirasakan ajudan Gus Dur saat menjabat presiden.
Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid memutuskan untuk tinggal di Istana Merdeka setelah dilantik menjadi presiden.
Greg Barton dalam bukunya yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul Biografi Gus Dur, menggambarkan soal mistis di istana Merdeka.
Baca Juga: Gus Dur Ngobrol dengan Makhluk Halus Penunggu Istana Merdeka, Lakukan Negosiasi
Dia menulis, setelah pindah ke kamar Istana Merdeka tersebut, Gus Dur berkomentar tanpa basa-basi bahwa kamar itu memang dihuni orang halus
Hal ini seolah-olah Gus Dur telah berhasil menundukkan dan bernegosiasi dengan makhluk halus tersebut sebelum menempat kamarnya.
Namun tetap saja kisah mistis di istana terjadi seperti diceritakan ajudan Gus Dur Priyo Sambadha, dikutip dari Youtube RJL 5.
Baca Juga: Abi Rojul Menyesal Tantang Abah Anom Wali Sakti Tanah Sunda, Penerus Dakwah Sunan Gunung Jati
Peristiwa itu terjadi di sela menjalankan tugas utama di Istana Kepresidenan melayani dan memenuhi setiap kebutuhan Presiden.
Peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada suatu malam usai Priyo menemani Gus Dur bekerja.
Menurutnya, Presiden Gus Dur itu masuk ke kamar setelah selesai bekerja pasti di atas jam 12 malam.
Baca Juga: Gus Dur Bisa Melipat Bumi, Aneh tapi Nyata Perjalanan Darat Cilacap-Jakarta Hanya 1 Jam
Pada malam itu setelah selesai bekerja, Priyo hendak m menuju kamarnya yang terletak di Gedung Wisma Negara.
Dimana, Wisma Negara terletak di dalam halaman Istana Kepresidenan dan memiliki 6 lantai, sementara kamarnya ada dilantai 3.
Ketika di lobi Wisma Negara, ia langsung menuju lift dan naik ke Lantai 3.
Tapi ketika lift tersebut sampai di Lantai 3, lift itu bukannya berhenti melainkan malah terus bergerak.
Prio sudah pencet-pencet tombol, tetap saja naik dan sudah mulai curiga: 'Waduh, ini pasti menuju ke Lantai 6 yang terkenal angker'," batinnya.
Lantai 6 sendiri merupakan aula tempat pelantikan pegawai, tapi jarang dipakai.
Tidak itu saja, ada alat musik yang kerap berbunyi sendiri.
Kecurigaan Priyo akhirnya terbukti setelah lift mendadak berhenti di Lantai 6. Saat pintu lift terbuka, ruangan itu tampak gelap gulita.
Ketika itu priyo memang tidak melihat apa-apa. Namun saat menoleh ke kiri, dia melihat sesosok wanita dengan rambut pirang terikat terlihat duduk membelakanginya sambil menunduk.
Dalam situasi itu, Priyo mencoba menutup kembali lift namun tetap tidak bisa seolah dipaksa untuk melihat penampakan yang ada di hadapannya.
"Yang saya takutkan pun terjadi. Dia menoleh ke arah saya. Seingat saya, dia menoleh juga tidak dengan badannya. Saya saksikan dia mengusap air matanya dengan anggun," kata Priyo.
"Wajahnya itu, saya masih ingat sekali, cantik sekali. Wajah tipikal kulit putih Eropa. Setelah itu, dia tersenyum," tambahnya.
Tidak lama sosok itu tersenyum, lift tertutup dengan sendirinya dan turun. Lift pun terbuka dengan sendirinya di Lantai 3.***
