Baca Juga: Kisah Pengembaraan Sunan Gunung Jati yang Diberi Cincin Maklumat dari Nabi Sulaiman
Penguasa negeri Arab mengadakan sayembara bagi siapa saja yang berhasil melenyapkan wabah penyakit itu akan diberi hadiah harta benda yang cukup besar jumlahnya.
Sudah banyak yang mencoba namun tidak membuahkan hasil sama sekali. Hingga pada suatu hari, Sunan Kudus menghadap penguasa negeri itu namun kedatangannya disambut dengan sinis sekali oleh mereka.
“Dengan apa tuan akan melenyapkan wabah penyakit di ini?” tanya sang Amir. “Dengan doa,” jawab Sunan Kudus.
“Kalau hanya dengan doa, kami sudah puluhan kali melakukannya. Di tanah Arab ini banyak sekali para ulama dan Syekh ternama, tapi mereka tak pernah berhasil mengusir wabah ini,” ucap sang Amir.
“Saya mengerti, memang tanah Arab ini gudangnya para ulama. Tapi jangan lupa, ada saja kekurangannya sehingga doa mereka tidak terkabulkan,” kata Sunan Kudus.
“Sungguh berani tuan berkata demikian,” kata sang Amir. Dengan nada berang sang Amir berkata Apa kekurangan Mereka?
“Anda sendiri yang menyebabkannya,” kata Sunan Kudus dengan tenangnya.
“Anda telah menjanjikan hadiah yang menggelapkan mata hati mereka, sehingga doa mereka tidak ikhlas lantaran mereka berdoa hanya karena mengharap hadiah,” jelas Sunan Kudus.