KESAKTIAN Keris Kalam Munyeng Sunan Giri, Dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati

- 10 Juni 2022, 09:50 WIB
KESAKTIAN Keris Kalam Munyeng Sunan Giri, Dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati
KESAKTIAN Keris Kalam Munyeng Sunan Giri, Dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati /pastiaswaja.org

PORTAL MAJALENGKA - Walisongo dalam dakwah penyebaran Islam memiliki benda pusaka, tak terkecuali Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati.

Kali ini kisah salah satu benda pusaka berupa keris yang dimiliki oleh Sunan Giri yang dikutip dari kanal Youtube Professor Klik.

Keris sakti tersebut bernama keris Kalam Munyeng. Benda pusaka keris tersebut memiliki keampuhan.

Baca Juga: Apakah Anda Keturunan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati? Simak di Sini

Menurut hikayat babad tanah jawa, keris Kalam Munyeng adalah sebuah pena untuk menulis kemudian berubah menjadi sebuah senjata pusaka berbentuk keris.

Sunan Giri merupakan salah satu Walisongo di tanah Jawa yang menyebarkan Islam.

Sunan Giri juga menjabat sebagai panglima militer kesultanan Demak Bintara yang dipimpin Raden Fatah.

Baca Juga: Gus Dur Berkali-kali Ziarah ke Makam Seorang Wali di Sulawesi Selatan, Leluhur Walisongo dan Sunan Gunung Jati

Ketika kesultanan Demak ingin lepas dari kerajaan Majapahit, Raja Brawijaya sangat marah.

Para prajurit Majapahit diperintahkan menyerang pondok pesantren milik Sunan Giri.

Sunan Giri yang sedang menulis sangat terkejut dengan kedatangan bala tentara kerajaan Majaphit.

Baca Juga: Romantisnya Raja Hud dari Mesir Melamar Rara Santang di Gunung Tursinah, Disaksikan Pangeran Cakrabuana

Para pasukan telah merusak bangunan pondok pesantren yang dimiliki oleh dirinya. Sunan Giri berdoa kepada Allah.

Seketika, kalam atau pena yang beliau gunakan untuk menulis, tiba-tiba menjadi sebuah benda pusaka keris.

Benda pusaka berbentuk keris dan bernama Kalam Munyeng tersebut, melesat ke arah para prajurit Majapahit.

Diceritakan banyak para prajurit Majapahit yang tewas karena kesaktian benda pusaka keris Kalam Munyeng.

Bahkan tidak sedikit para prajurit Majaphit yang pergi meninggalkan pondok pesantren milik Sunan Giri dengan keadaan terluka. 

Sampai saat ini, cerita tersebut masih diyakini oleh masyarakat Demak dan sekitarnya. Wallahu alam bishowab.***

 

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah