Legenda Puser Bumi Gunung Jati, Sosok Resi Bageral Banjir dan Syekh Datuk Kahfi Guru Sunan Gunung Jati

- 3 Juni 2022, 14:30 WIB
Asal Usul Puser Bumi Gunung Jati yang Menjadi Legenda Hingga Sekarang di Cirebon
Asal Usul Puser Bumi Gunung Jati yang Menjadi Legenda Hingga Sekarang di Cirebon /

PORTAL MAJALENGKA - Kisah asal dan usul Puser Bumi Gunung Jati yang ada di daerah pemakaman Sunan Gunung Jati memiliki kisah yang melegenda di tanah Jawa.

Puser Bumi Gunung Jati berada di belakang komplek pemakaman Sunan Gunung Jati.

Kisah dari asal dan usul Puser Bumi Gunung Jati ini erat kaitannya dengan dua sosok sakti yaitu Resi Bageral Banjir dan Syekh Datuk Kahfi.

Baca Juga: RAMALAN Raden Wiralodra: Indramayu Makmur Bila Ular Sebrangi Cimanuk, Kisah Murid Sunan Gunung Jati

Konon menurut pitutur yang ada, Puser Bumi Gunung Jati merupakan salah satu pusat energi yang ada di pulau Jawa.

Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bujang Gotri, asal usul sejarah Puser Bumi Gunung Jati dan kesaktian Syekh Datuk Kahfi.

Dikisahkan pada zaman dahulu kala, yang diyakini pada zaman Nabi Isa As, hiduplah seorang di salah satu puncak gunung.

Baca Juga: Kampung Setan dan Pasukan Prabu Siliwangi di Gunung Salak, Cerita Masyarakat Setempat

Puncak Gunung ini dikenal sangat Kramat yang berada di Pulau Jawa yaitu Gunung Ciremai.

Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat yang terletak di perbatasan Kuningan dan Majalengka.

Sang Resi yang hidup sendiri di puncak Gunung Ciremai ini bernama Resi Bageral Banjir. Ia melakukan semedi dan tapa Brata di sana.

Baca Juga: 7 Putra dan Putri Sunan Gunung Jati, Kisah Mengharukan dari Salah Satu Putranya

Resi Bageral Banjir bertapa sangat lama disana demi untuk mendapatkan ilmu yang diinginkannya bahkan konon katanya hingga 15 tahun lamanya ia bertapa.

Pertapaan ini ia lakukan yang demi meminta kepada Tuhan semesta alam supaya diberikan ilmu Wijing Srandil.

Singkat cerita akhirnya permintaan Sang Resi, Keinginannya dikabulkan Tuhan Semesta Alam.

Bersamaan dengan Raga Sukma, ilmu Wijihing Srandil masuk ke tubuh Resi Bageral Banjir yang membuat ia merasakan sesuatu yang sangat dahsyat.

Sang Resi langsung merasakan tubuhnya menggigil kedinginan dan akhirnya ia jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.

Dalam keadaan pingsan Sang Resi tidak menyadari kalau Gunung Ciremai meletus dan menyemburkan lahar panas.

Letusan dahsyat terjadi hingga Puncak gunung Ciremai itu ambrol terlepas dan terpental melesat jauh ke angkasa dan akhirnya jatuh ke laut.

Bersamaan dengan itu tubuh sang Resi Bageral Banjir telah Raib hilang tanpa bekas entah kemana.

Pucuk dari puncak gunung Ciremai akibat letusan itu terombang-ambing di tengah lautan.

Hingga pada suatu hari datanglah seorang ulama yang diketahui sangat sakti datang mengembara dari negeri yang sangat jauh

Ulama yang memiliki kesaktian luar biasa ini lalu menghampiri dan menaiki potongan pucuk Gunung Ciremai yang terapung dilautan.

Ulama yang sakti mandraguna yang diyakini juga merupakan seorang wali ini dikenal dengan nama Syekh Datuk Kahfi.

Syekh Datuk Kahfi melanjutkan tapa Brata yang pernah dilakukan sang resi dengan ritual sesuai ajaran Islam.

Puncak gunung Ciremai yang semula terombang Ambing ditengah lautan selama ratusan tahun itu mendadak diam dan berubah menjadi daratan biasa.

Konon pucuk Puncak Ciremai itulah yang sekarang menjadi puser bumi Gunung Jati di Cirebon.

Itulah sekelumit legenda tentang Puser Bumi yang saat ini bisa kita temukan di belakang pemakaman Sunan Gunung Jati. Wallahu a'lam bishawab.***

Disclaimer: Sejarah memiliki banyak versi, tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan versi dengan artikel ini.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah