Asal Usul, Filosofi, dan Kehebatan Pusaka Sakti Kujang Prabu Siliwangi dengan Gagang Kepala Macan

- 1 Juni 2022, 21:31 WIB
Asal Usul, Filosofi, dan Kehebatan Pusaka Sakti Kujang Prabu Siliwangi dengan Gagang Kepala Macan
Asal Usul, Filosofi, dan Kehebatan Pusaka Sakti Kujang Prabu Siliwangi dengan Gagang Kepala Macan /PR/ARIF HIDAYAH/

Baca Juga: Sebanyak 120 Alumni PGSD UNMA Lolos Seleksi PPPK, Berapa Gaji yang Diterima?

Dari meditasi yang dilakukan sang empu, akhirnya didapatlah sebuah bayangan tentang Purwarupa atau sketsa senjata.

Setelah meditasi selesai sang empu memulai pekerjaannya dengan sentuhan-sentuhan magis yang diperkaya nilai filosofis.

Pusaka kujang secara berangsur-angsur digunakan para raja dan bangsawan kerajaan yang berada di tanah Sunda.

Baca Juga: Kisah Cinta Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tien, Berawal Ujian Menebak Kehamilan

Hingga pada masa kerajaan Pajajaran dipimpin Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja, kujang pusaka disempurnakan dari para leluhurnya.

Kujang pusaka mengalami perubahan terutama pada pegangan kujang yang diukir antik membentuk kepala macan.

Ukiran kepala macan adalah sebuah simbol penghormatan Prabu Siliwangi terhadap panglima macan putih.

Baca Juga: Prabu Siliwangi Muda Bergelar Raja Sunu, Ternyata Ini Arti dari Raja Sunu?

Panglima macan putih senantiasa setia untuk menjaga serta menghadapi serangan para musuh yang ingin menghancurkan Kerajaan Pajajaran.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah