Sesaat Sebelum Nyimas Subang Larang Hembuskan Nafas Terakhir, Wasiatkan Ini pada Ibu Sunan Gunung Jati

- 31 Mei 2022, 14:28 WIB
Sesaat Sebelum Nyimas Subang Larang Hembuskan Nafas Terakhir, Wasiatkan Ini pada Ibu Sunan Gunung Jati
Sesaat Sebelum Nyimas Subang Larang Hembuskan Nafas Terakhir, Wasiatkan Ini pada Ibu Sunan Gunung Jati /SS YouTube

Mereka bertiga akhirnya berangkat mengembara menuju Pesambangan Jati untuk mencari Syekh Datuk Kahfi.

Pada saat mereka bertiga datang diterima menjadi santri baru, Syekh Datuk Kahfi mendoakan ketiganya agar dijadikan orang yang menghidupkan agama Islam.

Diantara murid-murid Syekh Datuk Kahfi, Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang tercatat sebagai murid yang sangat cerdas.

Namun walau diketahui Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Rarasantang sudah memeluk agama Islam sejak kecil.

Syekh Datuk Kahfi tetap kembali menuntun ketiga murid barunya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

Hal ini dilakukan Syekh Datuk Kahfi supaya mereka lebih mantap dalam akidah, ketauhidan dan keimanannya.

Syekh Datuk Kahfi memberi pelajaran kepada mereka mulai dari yang sangat dasar, yaitu rukun Islam, tentang pelajaran tauhid dan akidah sebagai dasar pondasi keimanan.

Syekh Datuk Kahfi juga melakukan ini lantaran ada keraguan pada diri Syekh Datuk Kahfi, terhadap kadar keimanan ketiganya tentang agama Islam.

Hal ini dikarenakan Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Ratu Rara Santang adalah putra putri dari Raja Pajajaran, yang beragama Hindu Budha.

Itulah sedikit kisah awal mula Ibu Sunan Gunung Jati yaitu Nyimas Rara Santang, Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Endang Ayu datang berguru kepada Syekh Datuk Kahfi.****

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah