PORTAL MAJALENGKA - Keramat dari Sunan Gunung Jati banyak dikisahkan salah satunya kisah sholat di atas perahu di tengah laut.
Sunan Gunung Jati sholat dengan khusu di atas perahu yang kemudian dihanyutkan ombak hingga Negeri Cina.
Sunan Gunung Jati yang bernama asli Syarif Hidayatullah adalah seorang anggota dewan Walisongo yang berjumlah sembilan orang.
Baca Juga: Jasad Sunan Gunung Jati Sirna Meninggalkan Tasbih dan Sajadah, Kisah Wafatnya Cucu Prabu Siliwangi
Sunan Gunung Jati bertugas menyebar atau dakwah Islam di Jawa Barat dan Banten yang merupakan tanah nenek moyangnya Prabu Siliwangi.
Strategi dakwah pun ditempuh Sunan Gunung Jati, salah satunya dengan pernikahan. Diketahui Sunan Gunung Jati juga memiliki istri seorang putri kaisar dari Cina.
Menurut versi lain yang mirip sebuah legenda, sebenarnya kedatangan Sunan Gunung Jati di negeri Cina adalah karena tidak sengaja.
Diceritakan pada suatu malam seperti malam biasanya, Sunan Gunung Jati hendak melaksanakan sholat tahajud.
Sunan Gunung Jati hendak melakukan sholat di rumah, tetapi malam itu tidak khusu.
Untuk mencapai kekhusyukan itu lalu beliau sholat di mesjid. Tetap saja, di mesjid beliau juga belum bisa khusu.
Beliau heran, padahal bagi para wali sholat tahajud itu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Akhirnya, Sunan Gunung Jati memutuskan keluar menuju laut untuk sholat di atas perahu dengan khusu.
Bahkan, diceritakan dalam kisah yang mirip legenda itu, Sang Sunan dapat tidur dengan nyenyak setelah sholat dan berdoa.
Namun, keanehan terjadi, ketika terbangun Sunan Gunung Jati merasa kaget. Sebab, daratan pulau Jawa tidak nampak lagi.
Ternyata, tanpa sepengetahuannya, Sunan Gunung Jati telah dihanyutkan oleh ombak hingga sampai ke negeri Cina.
Selanjutnya, di negeri Cina ini Sunan Gunung Jati membuka praktek pengobatan. Banyak penduduk Cina yang datang untuk berobat.
Penduduk Cina yang berobat diminta Sunan Gunung Jati melaksanakan sholat. Setelah mengerjakan sholat mereka sembuh. Wallahu alam.
Disclaimer: Kisah ini dikutip dari Blog Khodam Sakti, terbuka kemungkinan adanya perbedaan cerita dengan versi lainnya.***