Network
PORTAL MAJALENGKA - Suku Baduy Banten banyak yang mengkaitkan dengan Prabu Siliwangi.
Karena dalam beberapa versi sejarah menyebutkan adanya keterkaitan antara keturunan Prabu Siliwangi dengan Suku Baduy.
Prabu Pucuk Umun merupakan cucu Prabu Siliwangi yang konon menjadi cikal bakal adanya Suku Baduy di pedalaman Banten ini.
Banyak hal yang luar biasa dari Suku Baduy ini dari mulai adat budaya serta ajaran yang dianut masyarakat Sunda ini.
Namun, ada salah satu yang menjadi menarik perhatian dari Suku Baduy. Yaitu terkait kecantikan alami yang dimiliki para gadisnya.
Padahal mereka tidak mengenal yang namanya skincare atau kosmetik dan sejenisnya.
Baca Juga: Sunda Wiwitan, Kepercayaan Suku Baduy yang Terus Ada dan Bukti Toleransi Dakwah Raden Kian Santang
Lalu apa rahasia kecantikan para gadis Baduy ini? Berikut Portal Majalengka sajikan sedikit rahasianya.
Di tengah kemajuan zaman, banyak tradisi serta tata cara tradisional ditinggalkan. Namun tidak dengan Suku Baduy Banten.
Suku Baduy seakan tidak terkontaminasi dengan kehidupan modern yang saat ini pesat berkembang.
Baca Juga: Peringatan BMKG: Potensi Banjir Rob Terjadi di Pesisir Indonesia
Suku Baduy tetap memegang teguh adat tradisional warisan nenek moyang Suku Sunda asli.
Suku Baduy sangat menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar yang mereka tinggali.
Terkadang masih terlihat para gadis Suku Baduy yang melintas di pinggir jalan mengenakan baju kain sederhana.
Baca Juga: Agenda Mesut Ozil di Indonesia, Bersama Anak Kurang Mampu hingga Kunjungi Pabrik Sepatu
Para gadis cantik ini akan mengenakan pakaian adat berikut ikat di kepalanya yang menjadi aturan adat sukunya.
Dan jangan merasa heran dengan kecantikan wajah yang dimiliki gadis Suku Baduy yang memesona.
Apa rahasia di balik kecantikan yang dimiliki para gadis Baduy, padahal mereka jauh dari skincare atau produk kecantikan.
Baca Juga: Mesut Ozil Sudah Tiba di Indonesia, Pemain Persib Beri Komentar Ini, Sinyal Apa?
Ternyata rahasia kecantikan alami yang dimiliki gadis Baduy adalah dari alam yang mereka jaga selama ini.
Mereka pun memanfaatkan teknologi tumbuhan untuk dijadikan kosmetik untuk merawat kecantikan secara alami.
Dengan begitu gadis Baduy tetap terlihat sangat cantik memesona. Meskipun tidak menggunakan kosmetik ala modern yang sarat bahan kimia.
Baca Juga: Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Mencapai 150 cm, Sampai Saat ini Belum Surut
Disebutkan dalam penelitian, masyarakat Baduy memanfaatkan daun dengan persentase sebesar 35 persen untuk kosmetik tradisional.
Di antaranya sirih, kecombrang, kicauan aren, pegagan padi, pacar kuku, kersen, belimbing wuluh dan daun pandaan.
Hal ini karena daun memiliki kandungan nutrisi yang berkhasiat untuk menghaluskan dan menyegarkan wajah.
Baca Juga: Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Mencapai 150 cm, Sampai Saat ini Belum Surut
Selain daun, masyarakat Baduy juga memanfaatkan umbi bukung untuk dijadikan bahan kosmetik.
Berdasarkan kandungan, umbi bukung memiliki kandungan yang dibutuhkan untuk menutrisi kulit wanita.
Kulit para wanita suku Baduy memanfaatkan tumbuhan menjadi bahan kosmetik dan kesehatan. Misalnya saja untuk merawat rongga mulut mereka menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti sikat gigi.
Baca Juga: Masa Penahanan Indra Kenz Kembali Diperpanjang Selama 30 Hari ke Depan
Kemudian untuk menghilangkan bau mulut mereka menggunakan daun sirih yang direbus untuk berumur.
Gadis Baduy juga dalam merawat bibir agar terlihat memesona mereka memanfaatkan buah garuda.
Lalu untuk masker wajah mereka menggunakan buah asam jawa dan beras yang dipercaya dapat menghilangkan bekas jerawat.
Baca Juga: Pebisnis Wajib Tahu, Ini 5 Manfaat Menggunakan Aplikasi Invoice Online Berbasis Web
Itulah sekilas tentang rahasia kecantikan gadis Baduy yang ada di pedalaman Bantet. Tepatnya di Desa Kanekes, Lebak Banten. Semoga bermanfaat.***
