1. Ki Dipati Keling,
2. Nyimas Gandasari alias Nyimas Panguragan,
3. Pangeran Karangkendal,
4. Pangeran Panjunan,
5. Pangeran Sukalila,
6. Pangeran Walang Sungsang.
Tokoh tokoh sakti inilah yang mengelilingi sunan Gunung Jati, dan ini sangat membantu Sunan Gunung Jati dalam mendakwahkan ajaran agama Islam.
Kekuatan yang mengelilingi Sunan Gunung Jati ini sangat berpengaruh, apalagi ketika terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh Raja Galuh.
Penyerbuan yang dilakukan kerajaan Raja Galuh itu mampu dilumpuhkan oleh orang-orang sakti yang mengelilingi Sunan Gunung Jati.
Tokoh tokoh itulah yang selalu menjadi tameng untuk Sunan Gunung Jati ketika Kesultanan Cirebon mendapatkan serangan.
Pormasi Burung Bayan yang dipakai dalam menghadapi serangan kerajaan Galuh ini sudah dibaca oleh panglima perang Raja Galuh.
Namun panglima perang Raja Galuh dibuat kaget ketika pormasi perang Burung Bayan Sunan Gunung Jati berubah seketika dengan memutar.
Kepala burung bayan yang seharusnya menghadap kedepan dibalikan oleh Sunan Gunung Jati menghadap kebelakang.