Network
PORTAL MAJALENGKA - Sebuah Museum berdiri di Keraton Kasepuhan Cirebon. Di sana tersimpan beberapa pusaka peninggalan sejarah Sunan Gunung Jati.
Salah satu diantara peninggalan sejarah Sunan Gunung Jati adalah satu buah lukisan yang memiliki keunikan yang luar biasa.
Lukisan itu adalah lukisan Prabu Siliwangi Raja Pajajaran yang merupakan kakek Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Strategi Dakwah Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Ajaran Agama Islam di Tatar Pasundan.
Prabu Siliwangi menikah dengan Nyimas Subang Larang yang memiliki dua orang putra dan satu orang putri yaitu:
1. Pangeran Walang Sungsang
2. Nyimas Rara Santang
3. Raden Kian Santang.
Nyimas Rara Santang kemudian menikah dengan penguasa Mesir yaitu Syarif Hud Umdatuddin.
Baca Juga: Strategi Dakwah Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Ajaran Agama Islam di Tatar Pasundan.
Dari pernikahan ini Nyimas Rara Santang dikaruniai dua orang putra yaitu:
1. Syarif Hidayatullah yang kemudian dikenal dengan gelar Sunan Gunung Jati,
2. Syarif Nurullah yang kelak menggantikan ayahnya menjadi raja di Mesir.
Silsilah sunan Gunung Jati ini terdapat dalam naskah-naskah kuno Cirebon, mulai dari Babad Cirebon hingga naskah lainnya yang menceritakan tentang Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Strategi Dakwah Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Ajaran Agama Islam di Tatar Pasundan.
Sepeninggalnya Sunan Gunung Jati, beberapa pusaka miliki Sunan Gunung Jati kini dikumpulkan dan dirawat di Museum Keraton Kasepuhan.
Terdapat diantara pusaka-pusaka yang terdapat dalam museum Sunan Gunung Jati, salah satunya yaitu lukisan yang sangat Unik.
Lukisan ini adalah lukisan Prabu Siliwangi yang merupakan kakek Sunan Gunung Jati, lukisan ini memiliki keunikan yang luar biasa.
Hal ini diungkapkan oleh Rudi, seorang abdi dalem dan penjaga museum Pusaka Sunan Gunung Jati.
Ia menerangkan keunikan dari lukisan Prabu Siliwangi ini,
"Ini Prabu Siliwangi ini adalah kakeknya Sunan Gunung Jati, ia adalah ayahnya Raden Kian Santang," ucap Rudi dengan menunjuk kearah lukisan.
Ia pun menerangkan kalau lukisan Prabu Siliwangi sangat unik, karena mata dari lukisan Prabu Siliwangi akan selalu mengikuti orang yang melihatnya.
Bukan hanya itu, lukisan Prabu Siliwangi apabila dipandang dari sebelah kiri, Prabu Siliwangi akan tampak tinggi dan kekar.
Namun apabila dilihat dari depan akan terlihat pendek dengan tubuh yang agak gemuk.
Hal ini dibuktikan oleh salah satu rombongan peziarah yang melihat secara langsung benda-benda pusaka peninggalan sejarah Sunan Gunung Jati.
Lukisan Prabu Siliwangi ini terawat dengan rapi di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan, Cirebon.
Adapun Letak museum ini berada di Jalan Kasepuhan no.43, Kasepuhan Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat.
Itulah sedikit cerita tentang keunikan dan keantikan lukisan Prabu Siliwangi yang diceritakan sang abdi dalem bahwa lukisan itu dibuat pada abad ke-14.***
