PORTAL MAJALENGKA - Abu Bakar Badaruddin al-Mundzir biasa dikenal dengan nama lain, al-Bayan an-Nasiri.
Dia terkenal sebagai ahli ilmu pengetahuan alam dan dokter hewan pada abad 12 M.
Pada masa kekuasaan Mamluk Sultan Mesir Nasir Ad-Din Muhammad bin Kalawun yang memerintah pada tahun 693 H/1294 M, ia menjabat sebagai kepala dokter hewan.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ibnu Nafis, Dokter Muslim Penemu Pembuluh Darah Kapiler
Pada masa tahun 1339 M - 1340 M, al-Mundzir menulis karyanya tentang hippologi (persendian tulang) yang berjudul _"Kisyaf Ham al-Wayl ti Ma'rifat Amradh al-Khayl"_, kompilasi dari karya-karya lama, _"Kamil as-Sina ataym (al-Baytam wa az-Zarrafa") karya Ibnu Akhi Hizam (Ibnu Abi Khazzam).
Kemudian kompilasi tersebut diberi judul _"Kitab An-Nasiri"_. Oleh A. Perron, terjemahan buku ini diterbitkan dalam 3 jilid.
Jilid 1 muncul pada tahun 1852 M, berisi suatu pengantar yang banyak menyajikan informasi tentang kuda Arab, perkembang biakannya, serta penekanan-penekanan terhadap usaha khusus yang dilakukan sultan An-Nasir untuk mengembangkan peternakan kuda di Mesir.
Baca Juga: Profil Abi Mahasin, Dokter Spesialis Mata Muslim yang Produktif Menulis Buku
Pengantar ini disampaikan oleh I von Hammer Purgstall.