Heboh Wacana Pemindahan Makam Vanessa Angel, Begini Kata Gus Miftah

- 14 Februari 2022, 11:30 WIB
Heboh Wacana Pemindahan Makam Vanessa Angel, Begini Kata Gus Miftah
Heboh Wacana Pemindahan Makam Vanessa Angel, Begini Kata Gus Miftah /Instagram/@gusmiftah

PORTAL MAJALENGKA - Saat ini tengah ramai wacana pemindahan makam yang tak lain kabar pemindahan makam Vanessa Angel oleh keluarga Doddy Sudrajat.

Dengan ramainya kabar tersebut, akhirnya Gus Miftah angkat suara perihal polemik tersebut.

Dikutip melalui kanal Yotube Sambal Lalap yang diunggah pada 10 Februari 2022 menjelaskan perihal pandangan Islam mengenai persoalan pemindahan makam.

Baca Juga: Prinsa Mandagie Sampaikan Lagu Hanya Singgah, Diambil Dari Kisah Nyatanya

Dijelaskan oleh Gus Miftah bahwasannya pandangan Islam dalam pemindaha jenazah dari keempat Imam Madzhab yaitu hampir semuanya mengharamkan, ada yang memperbolehkan namun dengan beberapa syarat.

Terdapat hadis Nabi yang mengungkapkan bahwa seseorang yang mematahkan tulang mayat dikarenakan pemindahan makam maka sama halnya menciderai orang yang masih hidup.

"Jadi sampai kemudian ada hadis yang menyatakan bahwa siapa orang yang mematahkan tulang mayit itu sama mematahkan tulangnya ketika dia masih hidup betapa beratnya akibat yang diterima," kata Gus Miftah.

Baca Juga: Sebelum Ritual di Pantai Payangan Jember, Kelompok Tunggal Jati Nusantara Abaikan Peringatan Warga

"Itu artinya ketika seseorang memindahkan mayit yang dapat menyebabkan patah tulang atau retak karena diangkat karena diangkat atau dipindahkan maka kita melukai dan menciderai kehormatan mayat tersebut," jelas Gus Miftah.

Begitupun Rasulullah yang dimakamkan di Nabawi kemudian Siti Aisyah pun berbeda tempat dan ternyata tidak ada upaya untuk menjadikannya mereka bersama.

"Ini artinya memang tidak ada contoh memindahkan makam itu kecuali alasan syar'i, lebih dari itu kalo alasannya hanya sekedar supaya bisa dekat dengan keluarganya dengan ibunya, dengan bapaknya, dan sebagainya saya pikir ini justru sama almarhum," ungkap Gus Miftah.

Baca Juga: Ritual Laut Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember Tewaskan 11 Korban

Bukan hanya melanggar kehormatan mayat, memindahkan mayat juga dapat memperlihatkan aib mayat yang dipindahkan juga.

"Karena memindahkan mayit bisa melanggar kehormatannya bahkan bisa jadi memperlihatkan aib si mayit. Jadi mending ga usah," tutur Gus Miftah.

Walaupun diperbolehkan untuk memindahkan, ada beberapa syarat yang harus diikuti.

"Memang ada beberapa pendapat boleh sih memindahkan jenazah itu dengan beberapa syarat pertama untuk kemaslahatan jenazah itu sendiri, kemudian yang kedua tanah yang digunakan ternyata tanah sengketa, kemudian yang ketiga untuk kemaslahatan umum, tanpa alasan-alasan seperti itu saya pikir untuk apa dipindahkan," jelas Gus Miftah.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Bikin Penasaran, Ini 4 Penyebab Orang Suka Cerita Horor

Persoalan lainnya yaitu adanya aturan negara yang harus dipatuhi ketika akan melakukan pemindahan makam.

"Kemudian belum lagi persoalan hukum negara atau administrasi ini juga sangat ribet tidak semudah yang dibayangkan," ucapnya

Dengan demikian, Gus Miftah juga menyampaikan pesannya bahwa apa yang dibutuhkan seorang yang telah meninggal hanya doa dari orang-orang terdekatnya.

Baca Juga: Selama Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Polisi Turunkan 21 Drone Liar

"Saya bilang ya yang paling dibutuhkan oleh almarhum yang suda meninggal itu bukan pemindahan makam tetapi doa dari ahli waris yang ditinggalkan itu saya pikir jauh lebih bijak daripada kita berpolemik soal pemindahan makam," ungkap Gus Miftah.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah