Ritual Laut Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember Tewaskan 11 Korban

- 13 Februari 2022, 23:49 WIB
Tim SAR gabungan bersiaga di tepi Pantai Payangan. Ritual kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember tewaskan 11 orang.
Tim SAR gabungan bersiaga di tepi Pantai Payangan. Ritual kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember tewaskan 11 orang. /ANTARA/Wahyu

PORTAL MAJALENGKA – Sebanyak 11 korban tewas akibat terseret ombak di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur, Minggu 13 Februari 2022.

Sebanyak 11 korban tewas terseret arus ombak ketika saat melakukan ritual laut, yang dilakukan kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember.

Dilaporkan dari Antara, 11 dari total 24 orang yang ikut ritual laut di Pantai Payangan Jember dinyatakan tewas. Sementara 13 lainnya berhasil terselamatkan.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Balikpapan 4 Orang, Bukan 5 apalagi Belasan, Berikut Penjelasan Polisi

Komandan Tim Basarnas Jember Jatmika menyampaikan, korban meninggal dunia ditemukan pada saat Pantai Payangan Jember dalam kondisi baik. Korban dalam posisi mengembang di pesisir pantai.

“Sebelas korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember baik dalam kondisi mengambang atau berada di pesisir pantai," kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember, Jatmika dilansir dari Antara.

Rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Hasan datang dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung, dan Jenggawah dengan jumlah 24 orang, termasuk seorang sopir minibus.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Bikin Penasaran, Ini 4 Penyebab Orang Suka Cerita Horor

Rombongan yang berangkat menggunakan Minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF itu menuju lokasi ritual Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam.

Sebelum kelompok Tunggal Jati Nusantara menuju tepi Pantai Payangan, Kapolsek Ambulu AKP Ma’aruf mengatakan, sebenarnya rombongan tersebut telah diperingatkan warga sekitar. Bahwasanya supaya tidak berada di tepi laut, lantaran pada saat itu cuaca sedang buruk.

Namun kelompok Tunggal Jati Nusantara tersebut mengabaikan peringatan yang disampaikan warga setempat.

Baca Juga: Selama Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Polisi Turunkan 21 Drone Liar

Mereka tetap menyelenggarakan ritual. Ketika sedang berada di tepi pantai, seketika ombak besar datang menghantam lokasi ritual, sehingga menyeret semua anggotanya.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x