Padahal mimpi itu ada tiga macam. Ada yang datang dari Allah seperti mimpi para Nabi dan itu pasti benar. Ada yang mimpi dalam bentuk peringatan, seperti orang mimpi tercekik dan saat bangun ternyata ada bantal di lehernya.
Ada juga mimpi yang dari setan. Seakan-akan setan menggambarkan sesuatu, dan membuat menjadi mimpi dari orang tersebut. Sehingga orang harus berhati-hati dalam menceritakan mimpinya.
Baca Juga: Mahalini Menangis Terharu Setelah Menerima Pernyataan Cinta Rizky Febian
“Mempercayai ramalan itu dibolehkan dengan melihat siapa yang menyampaikan ramalan tersebut. Kalau yang menyampaikan orang saleh, silahkan percaya,” tegas Quraish Shihab.
Pada intinya, sebuah ramalan itu boleh dipercaya asalkan datang dari hadits dan Alquran serta bersifat rasional. *