Baca Juga: PC JQHNU Kabupaten Cirebon Gelar Tahfizh Award 2021, Berikan Apresiasi bagi Penghafal Alquran
Syair berikut dinyanyikan saat badan penari wanita mendadak lemas terkena timpukan uang:
Turun turun sintren
sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange putri mahendra
Widadari temurunan
Syair berikut dinyanyikan saat pertunjukan Sintren hendak berakhir. Isi syair berisi harapan agar pertunjukan tidak menimbulkan dampak negatif. Isi syair juga menyiratkan permohonan pamit:
Baca Juga: Warga Asyik Berfoto di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Netizen: Miris Sekali!
Kembang kilaras ditandur tengahe alas
Paman bibi aja maras
Dalang sintren jaluk waras
Kembange srengenge surupe wayahe sore
Sawise lan sedurunge kesuwun ning kabehane
Syair berikut dinyanyikan saat dilakukan prosesi pelepasan rantai yang membelit penari Sintren:
Sih solasih sulandana
Menyan putih pengundang dewa
Ala dewa saking sukma
Widadari temurunan