PORTAL MAJALENGKA -- Pertunjukan Sintren merupakan kesenian tradisional khas daerah Cirebon. Bahkan Sintren juga sering dipertunjukkan di wilayah Indramayu.
Seni Sintren disebut merupakan salah satu kesenian Cirebon yang bernuansa magis. Namun juga menyimpan trik seperti pada pertunjukan seni sulap.
Dalam seni Sintren biasa ditandai dengan kehadiran seorang penari wanita dan sebuah kurungan ayam yang dibalut kain. Sehingga mata penonton tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalamnya.
Baca Juga: PERTUNJUKAN GAIB! Mengingat Kembali Seni Sintren Khas Cirebon yang Kini Jarang Terlihat
Kesenian ini juga ditandai dengan lantunan syair-syair berbahasa Cirebon yang mudah dipahami. Namun beberapa syair yang dilantunkan, beraroma magis karena seperti memanggil kekuatan gaib.
Turun turun sintren
Sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange putri mahendra
Widadari temurunan
Demikian salah satu syair lagu Sintren yang paling dikenal masyarakat. Syair ini dinilai bernuansa magis karena seperti memanggil kehadiran ruh gaib.
Baca Juga: Mengaku Bangga, Ketum PKC Dukung Upaya Pelestarian Tari Sintren di Indramayu
Inti pertunjukan Sintrean adalah, ketika penari wanita dimasukkan ke kurungan ayam terbuat dari bahan bambu. Saat itulah lantunan lagu-lagu kian santar. Tidak lama kemudian kurungan ayam dibuka.