Syarat dan Niat Sholat Jamak dan Qoshor, Lengkap dengan Bahasa Arab

- 24 September 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi sholat dan penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai berpindahnya kiblat.
Ilustrasi sholat dan penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai berpindahnya kiblat. /Pexels / Tima Miroshnichenko

PORTAL MAJALENGKA - Jamak dan qoshor merupakan salah satu keringanan bagi orang muslim dalam melaksanakan kewajiban sholat.

Prakteknya, sholat ini bisa dilakukan saat hendak bepergian jauh atau sedang dalam perjalanan.

Dalam pengertiannya, qoshor ialah meringkas bilangan rokaat sholat yang terdiri dari 4 rokaat menjadi 2 rokaat.

Baca Juga: Sholat Gerhana, Rasulullah Khutbah Begini

Adapun ketentuan syarat bagi yang hendak mengqoshor atau menjama sholatnya, dalam kitab Fathul Qorib disebutkan sebagai berikut :

1. Tujuan bepergian orang tersebut tidak untuk maksiat.

2. Jarak bepergian itu sudah menempati 6 farshah (3 Mil)

Baca Juga: Mengapa Sholat Lima Waktu Harus Diutamakan? Begini Alasannya Menurut Syaikh Mutawalli Al-Sya'rawi

3. Sholat yang di qoshor atau dijama merupakan sholat yang terdiri dari 4 waktu

4. Orang yang berpergian hendaknya niat qoshor atau pun jama' berbarengan dengan takbiratul ihram

5. Tidak boleh makmum kepada orang yang mukim atau orang yang mengerjakan sholatnya secara sempurna. 

Baca Juga: Istri Gubernur Jabar Atalia Praratya Ikut Bahagia Lihat Rafathar Sholat Pakai Sajadah Design Kang Emil

Adapun niat sholat qoshor sebagai berikut :

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ مَقْصُوْرَةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya, “Saya niat sholat fardhu zhuhur dengan qashar karena Allah ta’ala.”

Atau bisa juga seperti ini :

أصلى فرض الظهر ركعتين مستقبل القبلة قصرا لله تعالى


_"Ushalli fardhad dhuhri rak’ataini mustaqbilal qiblati qasran lillahi ta’la"_

Artinya: "Aku niat sholat dhuhur dua rekaat menghadap qiblat keadaan qashar karena Allah"

Sedangkan jamak ialah mengumpulkan 2 waktu sholat sekaligus dalam 1 waktu sholat.

Jamak terbagi menjadi 2, ada jamak taqdim dan jamak takhir.

Ketentuan sholat jamak taqdim sebagai berikut :
1. Tartib, maksudnya mendahulukan shalat yang pertama daripada sholat yag kedua.

2. Niat jamak pada sholat yang pertama

Adapun niat jamak taqdim sholat dzuhur dengan ashar sebagai berikut :

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Artinya : “Saya niat sholat fardlu Dhuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”

Niatnya sholat Maghrib dan Isya dengan jamak taqdim:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Artinya : “Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala”

3. Muwallat (berurutan), maksudnya antara shalat yang pertama dengan shalat yang kedua tidak jeda terlalu lama, jadi setelah shalat pertama langsung takbiratul ihram untuk shalat yang kedua.

4. Ketika melaksanakan sholat yang kedua hendaknya masih dalam perjalanan.

Sedangkan ketentuan dan syarat jamak ta'khir ada dua, yaitu :

1. Niat sholat jama' ta'khir dilakukan dalam waktunya shalat yang pertama.

Adapun niatnya sebagai berikut :

niat shalat Dhuhur dan Ashar dengan jamak
ta’khir :
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ
أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

Artinya :

“Saya niat sholat fardlu Duhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jamak, ta’khir karena Allah Ta’ala”

Lafal niatnya sholat Maghrib dan Isya’ dengan jama’ ta’khir:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى


Artinya:

“Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”

2. Ketika melakukan sholat masih dalam perjalanan.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah