Mengenal Sunarto Martaatmadja Maestro Tarling Cirebon, Pernah Jual Jerami untuk Beli Gitar

- 31 Juli 2021, 20:00 WIB
Maestro Tarling Sunarto Martaatmadja dalam kenangan.
Maestro Tarling Sunarto Martaatmadja dalam kenangan. /Facebook Bima Manggala Yudah

"Saya memadukan tarling dengan dangdut agar tarling tetap diminati. Pukul 21.00-24.00 saya menampilkan dangdut, pukul 24.00-03.00 tarling," ujar Sunarto di tahun 2014.

Sunarto Martaatmadja pernah memegang jabatan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon pernah mengganjar dedikasi, prestasi, dan upaya pembaharuannya dengan anugerah gelar Maestro Tarling. Kang Ato juga pernah menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sunarto Marta Atmadja menghembuskan napas terakhir di usia yang ke-75 tahun pada Sabtu 5 Januari 2019 pukul 21.15 WIB di rumahnya di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kompleks pemakaman keluarga besar Marta Atmadja di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Majalengka yang Tergolong Unik Termasuk Ketel, Berani Coba?

Di akhir masa hidupnya, Sunarto Martaatmadja yang pernah mendapat gelar Maestro Tarling itu menderita penyakit gula (diabet) dan paru-paru.

Almarhum meninggalkan enam orang anak dari istri, Mimi Yayah Darsiyah, asal Lombang, Juntinyuat, Indramayu yang dinikahi setelah sempat menjadi pesinden di grup musiknya “Nada Budaya” di era kejayannya di tahun 1970-an.***

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x