PORTAL MAJALENGKA - KH Yahya Zainul Ma'arif atau sering disapa Buya Yahya merupakan ulama Indonesia kelahiran Blitar.
Pengajian Buya Yahya di berbagai kota banyak dihadiri jamaah yang haus akan pengetahuan Islam.
Buya Yahya juga tak jarang berinteraksi langsung dengan jamaah sehingga sering membuka sesi tanya-jawab dalam setiap pengajiannya.
Dilansir dari channel Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang pengucapan niat saat melakukan sholat.
Saat melakukan sholat, banyak dari masyarakat yang merasa was-was akan sah atau tidaknya karena terlupa atau tidak bisa mengucapkan niat.
Pasalnya menurut Buya Yahya, niat dalam hal sholat memiliki tiga maksud, yakni memantapkan diri bahwa hendak melakukan sholat.
Kemudian maksud selanjutnya adalah menegaskan diri sendiri akan melakukan sholat apa, seperti dzuhur, ashar, dan lainnya.
Maksud yang terakhir adalah meyakini dalam hati tentang kefardluan atau kesunnahan sholat yang akan dilakukan.
Umumnya pengucapan niat dilakukan sebelum melakukan takbiratul ihram atau sesaat sebelum mengangkat kedua belah tangan.
Namun Buya Yahya juga menjelaskan bahwa letak niat itu terdapat di dalam hati dan bukan di ujung lidah.
Baca Juga: BONGKAR RAHASIA! Buya Yahya Jelaskan Waktu Dikabulkannya Doa pada Hari Jumat
Niat sholat yang asli berada saat melakukan takbiratul ihram, sehingga difokuskan di dalam hati.
Mengenai persoalan lupa atau tidak bisa melafalkan niat sebelum takbiratul ihram tidak usah dipermasalhakan.
Sejatinya pengucapan niat sebelum takbiratul ihram adalah suatu hal yang menunjukan bahwa orang tersebut sudah siap melaksanakan sholat.
Selain itu pengucapan niat sebelum takbiratul ihram difungsikan untuk membantu menata hati agar tidak ngelantur.
Maka dari itu Buya Yahya menegaskan saat takbirarul ihram, lintaskanlah niat di dalam hati hendak melakukan sholat dan meyakini kefardluan atau kesunnahannya.
Jika tidak mengucapkan niat sebelum takbiratul ihram, maka tidak perlu merasa was-was yang mengakibatkan ketidak khusuan dalam sholat.
Itulah tanggapan Buya Yahya mengenai persoalan rasa was-was dalam sholat karena tidak mengucapkan niat. *