Gus Dur Prediksi Brazil Menang Piala Dunia 2-1, Berikut 10 Ramalan Gus Dur yang Jadi Kenyataan

15 November 2022, 08:10 WIB
Gus Dur /Tangkapan layar Facebook/Santri Gus Dur

 

PORTAL MAJALENGKA - Ramalan yang diungkapkan oleh Gus Dur jadi kenyataan salah satunya terkait dengan perhelatan terbesar sepak bola piala dunia.

Banyak ucapan Gus Dur yang seperti ramalan tak masuk akal namun menjadi kenyataan.

Gus Dur panggilan dari KH Abdurrahman Wahid dipercaya sebagai seorang Wali Allah dan memiliki banyak karomah.

 

Dilansir dari kanal YouTube Beda nggak? berikut 10 ucapan ramalan Gus Dur yang jadi kenyataan.

1. Piala Dunia 1998

Di laga pembuka grup A bertanding Brazil vs Skotlandia the state the friend pada 10 Juli 1998.

Gus Dur memprediksi hasil pertandingan akan dimenangkan oleh Brazil dengan skor 2-1. Benar saja, gol dari tim Samba dihasilkan oleh Cesar Sampaio di menit 5, dan Bebeto di menit 74.

Satu-satunya gol dari Skotlandia dihasilkan oleh John Collins, di menit 38. Skor pun berakhir 2-1 untuk kemenangan Brasil sesuai prediksi.

Gus Dur memang gemar menulis sepakbola, sejumlah tulisannya tentang analisis bola, bahkan beberapa kali dimuat di media cetak ternama.

Jadi tidak perlu heran jika skornya tepat, karena beliau memang mahir dalam menganalisis pertandingan.

2. Menjadi Presiden

Kisah ini diungkapkan seseorang yang dekat dengan Gus Dur bernama Mushallin. Saat itu, Gus Dur menjabat ketua Forum Demokrasi, kira-kira sekitar pertengahan 1990.

Organisasi ini lantas mengadakan rapat sekaligus ada niat menuntut Gus Dur mundur dari jabatan kedua.

Hal ini karena kesibukannya mengurus partai PKB hingga lupa akan tugasnya sebagai ketua Forum Demokrasi.

Saat Gus Dur berpidato dalam rapat, seketika Gus Dur menyatakan mundur sebagai ketua,

“Lagipula Kemarin saya didatangi oleh Mbah Hasyim yang memberitahu bahwa bulan Oktober ini saya akan jadi presiden jadi tidak bisa terus urus Fordem,” sebut Gus Dur yang ditiru Mursalin.

Ajaibnya, Gus Dur benar-benar dilantik jadi presiden ke-4 Indonesia pada 22 Oktober 1999.

3. Soeharto Lengser dan Jokowi Presiden

Gus Durmengucapkan Presiden kedua RI itu akan Lengser. Ucapan ini disampaikan Kyai Haji Bukhari, saat haul Gus Dur ke-4, tahun 2013.

Dimana 11 bulan sebelum Soeharto jatuh, Gus Dur sudah lebih dulu mengungkapkan hal serupa. Pada akhirnya, presiden yang berkuasa 31 tahun ini Lengser pada 1998.

Semenara Jokowi, Gus Dur mengucapkan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta ini, akan jadi presiden.

Ucapan ini disampaikan saat Gus Dur hadir di Songo. Joko Widodo nama lengkapnya, kala itu masih menjabat Walikota Solo.

Namun sebelum pidato Gus Dur masih sempat berbicara dengan Kyai Haji Muslim Rifa'i dan Jokowi.

Salah satu obrolannya adalah “Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini. Kalau dia jadi walikota yang bagus, maka kelak juga bisa jadi presiden.”

4. Soal KH Said Aqil Siradj

Kala itu dilaksanakan Muktamar ke-32 NU, di pondok pesantren lengkio Kediri. KH Said Aqil Siradj sendiri saat itu statusnya masih ketua panitia pusat

Secara bersamaan Gus Dur hadir dalam Muktamar itu dan KH Said Aqil Siradj menyampaikan hasrat untuk mencalonkan diri pada Muktamar berikutnya.

Gus Dur pun melarangnya dengan alasan tak jelas, sembari mengatakan, “Nanti sampeyan itu baru jadi ketua umum PBNU setelah umur 55 tahun.”

Ucapan dari Gus Dur pun tak digubris dan tetap maju pada Muktamar ke-31 NU. KH Said Aqil Siradj akhirnya kalah dari KH Ahmad Hasyim Hasyim Muzadi.

Barulah pada Muktamar ke-32 NU di Makassar, pria kelahiran Jawa Barat 3 Juli 1953 ini, terpilih sebagai ketua umum PBNU usia 56 tahun.

6. Munculnya Ustadz Dadakan

Hal ini diceritakan oleh Kiai Haji Said Aqil Siradj, setelah tampil di salah satu stasiun televisi 2019 lalu. Gus Dur saat itu masih sebagai ketua PBNU, ucapannya seperti ini.

“Nanti akan datang masa, ada orang bukan keturunan Pesantren dipanggil Ustaz dan beda aja diare itu muncul Ustadz.”

Dan benar saja, di era itu banyak ustadz dadakan yang hanya ceramahnya berisi kebencian dan mengkafirkan orang lain.

7. Kapolri Jenderal Sutarman

Kala itu ia masih menjadi ajudan Gus Dur yang menempel setiap saat. Otomatis baik Gus Dur, dan Jenderal Sutarman mengobrol banyak hal.

Salah satunya tentang Sutarman akan jadi Kapolri suatu saat nanti. Tapi sebelum itu, Sutarman lebih dulu mengemban berbagai jabatan Kapolda.

Selain itu Jenderal polisi bintang 4 kelahiran Sukoharjo 5 oktober 1957 ini, sempat menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal 2011-2013

Barulah pada 23 oktober 2013, Sutarman ditunjuk oleh presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kapolri ke-21.

8. Ahok Jadi Gubernur

Momen itu terjadi pada tahun 2007, lalu yang tertuang dalam buku karya Imam Anshori Saleh. “Judul bukunya adalah mata batin Gus Dur, cerita-cerita unik bersama Sang Kiai”.

Dalam penggalan buku tertulis bahwa Ahok saat itu gagal menjadi gubernur provinsi Bangka Belitung. Hal ini karena terjadi gugatan yang berujung sengketa pilkada.

Kasus inipun sampai ke Mahkamah Agung, oleh suara yang diperoleh Ahok meraih kemenangan. Tapi tetap saja ia gagal menjadi orang nomor satu di Provinsi itu.

Gus Dur pun mendengar kasus ini dan mendukung Ahok. Presiden ke-4 RI ini, lantas mendoakan Ahok nantinya akan jadi gubernur suatu saat nanti.

Dan ucapan ini benar-benar tepat setelah Ahok menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.

Selain Gubernur, Gus Dur juga mengucapkan kalau Ahok akan menjadi Presiden di masa depan. walaupun belum menjadi Presiden, tapi setidaknya Ahok sudah menjadi gubernur.

9. Bubarkan Departemen Sosial

Hal ini juga pernah disampaikan Gus Dur telah tampil di salah satu acara televisi nasional. Tetapi statusnya sudah menjadi mantan presiden, yang menganggap Departemen ini memang mengayomi masyarakat, tapi korupsinya gede-gedean.

Langkah diambil Sang Kiai memang ada benarnya juga. Sebab, di masa sekarang Departemen ini kembali diaktifkan kalau Megawati menjabat presiden. Malahan bukan lagi sebagai Departemen, melainkan Kementerian.

Salah satu kasus di tubuh Kemensos, adalah adanya korupsi dari mensos Juliari Peter Batubara. Dari kasus ini, pastinya kebenaran dari ucapan Gus Dur sudah terjawab.

10. FPI Dibubarkan

Hubungan ayah dari tiga anak ini, dengan FPI memang tidak harmonis sejak awal tahun 2000-an. Sejak saat itu, ia sangat ingin membubarkan FPI namun tidak ada pihak yang mendengarkan keinginannya.

Sampai akhirnya tepat 30 Desember 2020, FPI dibubarkan tepat saat Haul ke-11 Gus Dur.

Sebelum meninggal pada 30 Desember 2009, Gus Dur memang sering mengucapkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Namun belakangan ada juga nama Prabowo yang diyakini sempat disebut Gus Dur. yakni suatu saat ketua umum partai Gerindra ini, akan menjadi Presiden di masa depan.

Hal ini diceritakan oleh Kyai Haji Said Aqil Siradj pada 2014 lalu. ia menirukan ucapan Gus Dur soal Prabowo akan menjadi presiden yang di usia yang tak lagi muda.

Namun kabarnya politikus yang menjabat Menteri Pertahanan ini digadang-gadang sebagai calon kuat pada pilpres 2024 nanti.

Itulah tadi 10 ucapan Gus Dur yang dianggap tidak masuk akal namun nyatanya hampir semuanya sudah terjadi.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler