PORTAL MAJALENGKA - Gus Miek sapaan akrab dari seorang ulama yang bernama lengkap KH Hamim Thohari Dzajuli.
Gus Miek semasa hidupnya dikenal dengan Wali Allah dan melakukan cara dakwah yang tidak sama dengan ulama lainnya.
Selain mengasuh pondok pesantren Al-Falah yang terletak di Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur, Gus Miek juga sering berdakwah ke beberapa tempat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Hits di Tangerang, Ada yang Gratis Juga Lho!
Diketahui bahwa Gus Miek dalam dakwahnya sering mengunjungi tempat-tempat pelacuran, sama halnya dengan yang dilakukan Gus Miftah saat ini.
Banyak kisah kewalian seorang Gus Miek yang disaksikan oleh santri ataupun rekan-rekannya.
Dilansir dari channel YouTube Kurnia FM, seorang santrinya langsung melakukan taubat kepada Allah pasca melihat karomah kewalian Gus Miek.
Baca Juga: Belajar Pedoman Hidup Orang Jawa Tentang Makna Di Balik Istilah Ojo Dumeh
Santri merupakan pelajar yang mendalami ilmu agama Islam, namun santri ini walaupun memperdalam ilmu agama Islam, tapi dia tidak pernah melakukan sholat.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, dia melakukannya karena melihat kiainya yakni Gus Miek tidak pernah melakukan sholat.
Suatu hari, tiba-tiba santri itu diajak oleh Gus Miek untuk mencari ikan dengan cara menjala di sebuah sungai.
Baca Juga: Cara Unik Keramat Wali Mbah Kholil Bangkalan Didik Mbah Manab Lirboyo
Sore itu Gus Miek dan santrinya menjala ikan, namun ikan yang didapat belum begitu banyak.
Saat tiba waktu sholat magrib, Gus Miek memerintahkan santrinya untuk memegangi jala yang sedang dipegangnya.
Gus Miek berkata bahwa ia akan pergi sebentar. Lalu Gus Miek pun pergi meninggalkan santri tersebut melewati gang kecil.
Baca Juga: Berikut Makna Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 2022 Berikut Link Downloadnya
Saat ditinggal Gus Miek, tiba-tiba saja ikan mendadak berkumpul dan jelas saja jala itu dipenuhi ikan.
Si santri pun dengan riang mulai menjala ikan dengan berjalan ke sana ke mari sambil memunguti ikan yang didapat.
Namun saat ia sedang asyik memunguti ikan, ia melihat gurunya yang sedang menunaikan sholat magrib.
Tidak seperti orang pada umumnya, Gus Miek melakukan sholat magrib di atas pelepah daun pisang.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Chelsea Vs Manchester United, Malam Ini di Sini
Dengan karomah kewalian yang diberikan Allah kepada makhluknya, bukan hal yang mustahil dilakukan oleh Allah.
Kala itu si santri kemudian melihat gurunya wiridan sampai selesai menunaikan sholat isya.
Selepas sholat isya, Gus Miek pun turun menyusuri pelepah daun pisan sampai ke ujung daunnya, seperti halnya orang yang melayang.
Lepas itu Gus Miek bertanya kepada santrinya "Bagaimana? Ikannya dapat banyak?" Tanya Gus Miek.
Baca Juga: Inilah Rahasia Keramat Wali KH Wahid Hasyim Ayah Gus Dur
Santri itupun mengangguk dan menyatakan taubat untuk tidak lagi meninggalkan sholat.
Gus Miek pun akhirnya menyuruh santrinya itu untuk sekalian melakukan mandi taubat di sungai tersebut.
Itulah kisah tentang karomah Wali Allah, santri ini taubat saat tahu Gus Miek lakukan hal di luar nalar.***