Kisah Keramat Wali Gus Dur Mencari Pemulung Tua yang Buat Santrinya Bingung

22 September 2022, 06:14 WIB
Gus Dur. Kisah Keramat Wali Gus Dur Mencari Pemulung Tua yang Buat Santrinya Bingung /facebook.com/udin

PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid merupakan Presiden Indonesia ke-4 yang dikenal dengan sifatnya yang membela kaum minoritas.

Tidak hanya dikenal sebagai Presiden RI, Gus Dur juga diyakini oleh sebagian kalangan sebagai Wali Allah.

Wali Allah Gus Dur memang diyakini memiliki sejumlah keramat. Keramat pada diri Wali Allah Gus Dur ini layaknya pada diri Wali Allah lainnya.

Baca Juga: Pastikan Pendaftaran Panwascam Pemilu 2024 di Majalengka Gratis, Pokja: Kalau Ada Oknum Segera Lapor

Gus Dur sendiri sangat menghormati siapa saja, tak peduli pangkat dan jabatannya. Asal orang tersebut dekat dengan Allah, Gus Dur tak segan memintakan doa kepada orang tersebut.

Dikutip Portal Majalengka dari youtube Tagar Misteri, suatu hari, Gus Dur pernah meminta doa pada pemulung yang membuat santrinya bingung.

Santri Gus Dur yang berada di Ciganjur, Nuruddin Hidayat menuturkan pengalamannya yang sangat berkesan itu. Ia pernah diminta oleh wali Allah Gus Dur untuk mencari pemulung yang menyampaikan salam kepadanya.

Baca Juga: Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Digugat Cerai Anne Ratna Mustika, Humas KUA Membenarkan

Udin panggilan akrabnya menuturkan, saat itu bermula ketika ia berada di sebuah warung dekat Mall Cilandak sekitar tahun 2003.

Ketika hendak pergi, di depan warung tersebut ia bertemu dengan seorang pemulung bapak-bapak dengan keranjang di pundaknya, sementara kepalanya memakai caping.

Dengan tiba-tiba, orang tersebut memberi Salam kepadanya.

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia pada FIFA Matchday vs Curacao: Shin Tae-yong Panggil Sejumlah Nama Beken

"Assalamualaikum," kata pemulung tersebut.

"Waalaikumsalam," jawab Udin.

"Mas dari pesantren Ciganjur ya?," tanya pemulung itu.

"Iya betul," jawab Udin.

Baca Juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Menghadapi Curacao, Menyerang atau Bertahan?

Udin terheran, dalam hatinya kok orang ini mengetahui dirinya dari Ciganjur tempatnya Gus Dur.

Selanjutnya orang itu hanya bilang "Sampaikan salam saya kepada Gus Dur,". Udin pun mengiyakan permintaan pemulung itu.

Pemulung itu kemudian memperkenalkan namanya, sebut saja HMZ. Karena terburu-buru dan mengingat hanya seorang pengemis saja yang ingin menyampaikan salam kepada Gus Dur, sehingga Udin tidak begitu memperhatikan dan langsung pergi.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Sholat Rebo Wekasan? Begini Pandangan dan Pendapat Para Ulama

Baru seminggu kemudian, pagi-pagi ketika berolahraga, salam tersebut disampaikan Udin kepada Gus Dur.

"Gus, dapat salam dari HMZ," kata Udin.

"Hmz yang mana?," tanya Gus Dur.

"HMZ yang pemulung," kata Udin.

Baca Juga: Abu Nawas Kena Jebakan Istrinya, Tidur di Luar Rumah Hingga Menjelang Pagi

"Kon rene, kui loh sing tak goleki (Suruh kesini, orang itu yang saya cari-cari)," jawab Gus Dur.

Udin pun mengaku kebingungan untuk mencari pemulung tersebut karena memang ketemunya di jalan.

Ia terus berusaha mencari HMZ dengan terus berkeliling dari lapak ke lapak pemulung.

Baca Juga: Pengurus FPTI Laporkan Kesiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing kepada Presiden

Setelah berusaha keras, akhirnya sebulan kemudian baru ketemu di daerah Ragunan, tepatnya di Kampung Kandang.

Esok harinya, orang tersebut diajak untuk ketemu dengan Gus Dur. Pagi harinya ketika sudah sampai di Ciganjur, Gus Dur bilang kepada pemulung tersebut agar mendoakan bangsa Indonesia.

Orang tersebut yang membaca doa dan Gus Dur yang mengamininya. Konon, pemulung tua tersebut diyakini sebagai wali Allah.

Baca Juga: Ketika Keramat Sunan Gunung Jati Bisa Mengobati Terdengar oleh Kaisar China

Karena memang hanya wali Allah yang mampu mengetahui wali Allah lainnya.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler