CERDAS! Hanya Abu Nawas yang Berani Mengangkat Masjid Atas Perintah Raja Harun Ar Rasyid

23 Agustus 2022, 22:45 WIB
Kisah Abu Nawas, mega proyek memindahkan masjid yang disayembarakan Raja Harun Ar Rasyid. /Youtube/Humor Sufi Official

 

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas seorang penyair ulung sekaligus tokoh sufi yang hidup pada zaman khalifah Harun Ar Rasyid di Baghdad, memiliki nama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami.

Kecerdikan seorang Abu Nawas tentu sudah tidak diragukan lagi. Sehingga Abu Nawas menjadi salah satu orang kepercayaan Raja Harun Ar Rasyid.

Dikisahkan pada suatu hari ketika Raja Harun Ar Rasyid sedang berhadapan dengan rakyatnya, Raja berkata kepada para rakyatnya.

“Hai kalian semua besok setelah selesai shalat jumat janganlah kalian semua kembali pulang ke rumah kalian masing-masing terlebih dahulu, sebelum ada perintah dariku,” tutur Raja. “Baiklah Baginda Raja,” jawab mereka semua.

Baca Juga: RAJA JIN KAGUM! Berikan Bonus Ganda untuk Abu Nawas Berkat Kejujurannya Memilih Sebuah Kapak

Namun, dalam pikiran para rakyatnya itu masih berkecamuk pemikiran yang aneh dan belum juga mereka pahami.

“Apa yang sebenarnya nanti Baginda Raja akan perintahkan,” ujar rakyat.

Pada hari itu juga selama siang dan malam semua masyarakat membahas apa yang terjadi di beberapa waktu lalu.

Pembahasan itu yang menjadi pokok pembicaraan penduduk di kala itu, yaitu perintah dari Baginda Raja yang belum juga diketahui oleh masyarakat. Dari masyarakat yang ada tidak ada satupun yang tahu apa yang akan Baginda Raja akan perintahkan esok hari.

Bahkan Abu Nawas yang mendapat pertanyaan dari beberapa orang juga tidak mengerti apa yang akan Baginda Raja perintahkan. Namun Abu Nawas tetap menyikapinya dengan tenang. “Kita lihat saja besok,” ucap Abu Nawas.

Baca Juga: TIDAK BASAH! Begini Cara Abu Nawas Berkuda di Tengah Hujan Deras yang Membuat Raja Harun Al Rasyid Heran

Pada keesokan harinya pada hari Jumat sebagaimana yang diucapkan Raja, masyarakat begitu banyak dan ramai mendatangi masjid untuk melaksanakan sholat Jumat.

Rakyat masih penasaran dengan apa yang diucapkan raja serta apa yang akan dia perintahkan sampai-sampai tidak memperbolehkan para rakyat untuk pulang ke rumah sebelum ada perintah darinya.

“Wahai rakyatku sekalian, barang siapa yang bisa mengangkat masjid ini maka aku akan beri dia sebuah negeri dan aku akan menjadikan raja muda di negeri itu,” ujar Raja.

Semua orang yang hadir pada saat itu tidak ada satupun dari mereka yang berkomentar dan menyanggupi apa yang diinginkan Raja sampai-sampai Raja mengulangi tiga kali perkataannya itu.

Namun tetap saja tidak ada yang menyanggupinya, setelah mendengar perkataan dari Baginda Raja. Abu Nawas akhirnya pun mengangkat tangannya.

Baca Juga: MENAKJUBKAN! Keindahan Alam di Area Pemakaman Habib Keling yang Tidak Ditemukan di Area Pemakaman Lain

“Saya Baginda Raja. Saya bisa mengangkat masjid ini dan saya juga bisa memindahkan masjid ini kemanapun yang diinginkan. Saya sendiri bisa gitu semua,” ungkap Abu Nawas.

“Akan tetapi saya mohon diberi waktu selama tujuh hari, karena saya hendak mengamalkan amalan saya terlebih dahulu. Jika saya sudah selesai mengamalkan amalan itu jangankan masjid ini, dunia sekalipun bisa saya angkat berkat amalan itu. Satu lagi saya juga ada satu permintaan Baginda Raja, Saya harap Baginda Raja kumpulkan para rakyat sekalian dan engkau bisa potongkan kerbau kambing dan engkau bisa memberikan makan rakyat yang hadir pada waktu itu dan setelah makan dan minum itu selesai barulah hamba yang akan mengangkat Masjid itu Tuanku,” jelas Abu Nawas.

“Baiklah,” jawab Baginda Raja.

Hingga pada hari ke tujuh Baginda Raja mengumpulkan rakyat dan Baginda Raja dan menyuruh mereka untuk menyembelih kambing kerbau sebagai jamuan kepada mereka.

Maka orang-orang yang hadir di waktu itu pun makan dan minum hidangan yang disiapkan oleh Baginda Raja dengan lahap. Setelah mereka semua selesai makan dan minum Baginda Raja berkata kepada Abu Nawas

“Sekarang jalankanlah apa yang telah kuperintahkan,” tegas Raja.

“Baik tuanku Baginda Raja. Aku,” kata Abu Nawas.

Baca Juga: Cerita Gus Mus Saksikan Sendiri Keramat Wali Gus Dur

“Apalagi? Cepatlah kerjakan apa yang telah kau janjikan padaku tujuh hari yang lalu. Perutmu sudah kenyang bukan?” potong Baginda Raja.

Orang-orang yang hadir pada waktu itu tidak ada yang berani untuk mengeluarkan suara karena takut pada Baginda Raja. Akan tetapi mereka ingin melihat kekuatan Abu Nawas.

Sementara, Abu Nawas berkemas serta menggulungkan lengan baju, Abu Nawas seakan siap mengangkat masjid itu.

Lalu Abu Nawas berdiri di depan masjid, seraya berkata kepada orang-orang yang hadir.

“Wahai saudaraku sekalian aku minta tolong kepada kalian semua untuk meletakkan masjid ini di atas bahuku, Insya Allah nanti saya akan membawa dan meletakkan masjid ini sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan,” ujar Abu Nawas.

Orang-orang yang hadir hanya terkejut dan tercengang mendengar perkataan Abu Nawas itu. “Siapa juga yang bisa meletakkan masjid ini di atas bahunya,” tanya masyarakat.

Baca Juga: KOCAK! Begini Jawaban Abu Nawas Ketika Ditanya Warna Angin

“Jika demikian bukanlah salah saya jika masjid ini tidak saya angkat dan saya pindahkan wahai tuanku Baginda Raja,” kata Abu Nawas.

Baginda Raja hanya tersenyum masam dan tidak mengucapkan apa-apa, lalu Baginda Raja pergi meninggalkan tempat itu dan masuk ke dalam istananya dan orang-orang yang hadir pada waktu itu juga pulang kerumah mereka masing-masing, sambil membicarakan perihal kecerdikan dan kecerdasan Abu Nawas.

Demikianlah kisah Abu Nawas kecerdilan dan kecerdasan Abu Nawas dalam menyelesaikan perintah sang Baginda Raja. Waallahua'lam bisshawab. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Ibnu Oemar

Tags

Terkini

Terpopuler