PORTAL MAJALENGKA - KH Hamim Thohari Djazuli atau dikenal Gus Miek Ploso Kediri sangat masyhur disebut Waliyulloh, Kekasih Allah. Makamnya terletak di makam Aulia Tambak dan selalu ramai peziarah.
Gus Miek pernah mengaji di Pesantren Lirboyo, selain itu juga pernah mengaji kepada Waliyullah Gunung Pring Kiai Haji Dalhar Watu Congol.
Gus Miek salah satu ulama yang memiliki perjalanan dakwah yang tak biasa. Ia berdakwah di dunia hitam, seperti klub-klub malam, tempat perjudian, tempat prostitusi dan lainnya.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Ruhani Sunan Kalijaga di Dalam Tubuh Nabi Khidir
Dakwah Gus Miek ini bahkan pernah mendapatkan pertentangan dari para ulama pada saat itu, termasuk ulama berpengaruh KH Makhrus Ali Lirboyo.
Bahkan KH Jazuli Utsman yang tak lain ayah dari Gus Miek awalnya juga gundah, tapi akhirnya yakin dengan pilihan dakwah yang dijalani Gus Miek Putra ketiganya itu.
Dikisahkan perjalanan dakwah Gus Miek ketika berada di klub malam itu yang ternyata banyak wanita cantik di klub malam itu keturunan para Kyai.
Baca Juga: Anak Sunan Kalijaga, Sunan Panggung Berguru Pada Syekh Siti Jenar Berakhir Dibakar Oleh Sultan Demak
Kisahnya itu terjadi pada tahun 1963. Gus Miek bersama santrinya bernama Amar Mujib mereka berdua bertemu di Surabaya.
Kebetulan saat itu Ahmad Mujib mempunyai banyak uang, pertemuan terjadi tak disengaja tiba-tiba Gus Miek berkata.
"Mar Masya Allah lama tidak bertemu denganmu, bawa uang mar?," sapa Gus Miek seolah tahu apa yang sedang dibawa Amar.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Kisah Malik bin Dinar Berjalan di Atas Air Laut dan Ikan Memberinya Emas
"Iya Gus banyak ini uangnya," jawab Amar.
Amar paham dengan apa yang dimaksud Gus Miek, akhirnya uang itu diberikan semua pada Gus Miek.
Saat tiba di klub malam Gus Miek masuk ke dalamnya begitu pun Amar mengikutinya dengan rasa deg-degan.
"Ayo Mar ikut masuk," ucap Gus Miek.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Seekor Naga Bersujud 3 Kali ke Ibrahim bin Adham Sahabat Nabi Khidir
Suasana di dalam klub malam itu pun sangat ramai. Semua orang tengah menikmati keindahannya masing-masing.
Amar bingung apa yang harus dilakukan, meja pun sudah penuh sehingga Ia bingung akan duduk di mana.
Di tengah keramaian klub malam itu tiba-tiba Gus Miek berjalan menuju seorang perempuan cantik pelayan bar. Makin dekat, bahkan Gus Miek sampai menekan pundak wanita cantik itu.
Baca Juga: EGY MAULANA VIKRI Resmi Gabung FC Vion Zlate Moravce, Siap-siap Kebanjiran Followers!
Asap rokok Gus Miek itu ditiupkan ke arah wajah wanita cantik itu. Wanita cantik itu mundur sampai memasuki sebuah kamar. Gus miek terus mengikutinya.
Asap rokok terus ditiupkan tanpa hentinya. Amar yang menyaksikan kejadian itu tambah deg-degan. Dilihatnya wanita itu ketakutan dengan Gus Miek.
Akhirnya Gus Miek meninggalkan wanita itu, Amar diajak pergi dengan penuh tanda tanya
"Kamu tahu siapa wanita itu?," tanya Gus Miek.
Baca Juga: Kisah Keramat Wali: Mobil Ghaib Jemput Murid Habib Luthfi bin Yahya
"Tidak tahu Gus,"
"Wanita itu Mbah Mbahe Kiai, kok bisa terjerumus ke tempat seperti itu?," ujar Gus Miek.
Amar menikmati perjalanannya dengan Gus Miek hingga pagi. Waktu berlalu, Gus Miek kemudian memerintahkan Amar untuk kembali ke bar yang tadi dikunjunginya.
"Amar kamu pergi ke bar ya untuk melihat wanita itu masih di sana atau tidak," perintah Gus Miek.
Baca Juga: JANGAN PANIK! Sirip dan Ekor Ikan Channa Sobek atau Pecah, Begini Solusinya
Amar langsung bergegas pergi ke bar dan setibanya di bar Amar mencari wanita tersebut, namun Ia tidak menemukannya. Akhirnya dia memberanikan bertanya kepada pengelola tempat itu.
"Itu Dek setelah bapak itu datang, dia nangis terus sampai pagi, lalu minta pulang,"
Ternyata wanita keturunan Kiai itu berhenti dari pekerjaannya dan bertaubat melalui perantara Gus Miek.
Baca Juga: Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Situbondo Shalat Jumat di Tengah Lautan
Demikianlah kisah keramat Gus Miek yang dapat menyadarkan wanita cantik dalam bar. Semoga bisa bermanfaat. Waallahua'lam bisshawab.***