Syekh Datuk Kahfi, Guru dari Para Wali Songo Termasuk Syekh Siti Jenar

1 Agustus 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Syekh Siti Jenar. Syekh Datuk Kahfi, Guru dari Para Wali Songo Termasuk Syekh Siti Jenar /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Datuk Kahfi meninggalkan Baghdad, negara tempatnya menimba ilmu agama untuk menuju ke Gunung Amparan Jati.

Yakni sebuah padukuhan di pesisir Jawa bagian barat yang masih dalam wilayah Pajajaran.

Bukan dalam misi mencari rempah-rempah seperti bangsa Kolonial atau untuk menjajah, melainkan untuk membunuhi hasrat dakwahnya yang terlampau tinggi menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Baca Juga: Gara-Gara Ini Syekh Quro Tidak Jadi Diusir dari Karawang Oleh Penguasa Pajajaran

Di Gunung Amparan Jati, ia menyampaikan dakwah Islam dengan menerima murid dari berbagai kalangan. Di antara murid-muridnya yang terkenal adalah Pangeran Walang Sungsang dan Nyai Lara Santang.

Keduanya merupqkan putera Prabu Siliwangi Raja Pajajaran dari hasil pernikahan dengan Nyai Subanglarang puteri Ki Gedeng Tapa yang menjadi murid Syaikh Quro Karawang.

Dikisahkan dalam buku Atlas Walisongo Pangeran Walangsungsang diperintahkan untuk membabad alas di hutan Kebon Pesisir guna dijadikan sebagi hunian baru.

Baca Juga: PESAN MENDALAM Abu Nawas Sang Wali Sufi, Menyadarkan Manusia dengan Cara Konyol

Pengerjaan Walangsung berhasil membuat hutan itu menjadi hunian baru, maka hunian itu diberikannya nama Caruban Larang. Dibangunlah langgar (masjid) sebagai pusat pendidikan agama masyarakat setempat.

Atas hal itu maka selaku pejabat Pajajaran Ki Danusela ditunjuk sebagai Kuwu oleh Prabu Siliwangi di Caruban Larang.

Pangeran Wapangsungsangpun diberinama Ki Samadullah oleh Syekh Datuk Kahfi atas keberhasilannya dan dipercaya untuk memimpin beberapa santri ditemapt baru itu.

Baca Juga: Sejarah, Makna Filosofis Dan Ukuran Penggunaan Bendera Merah Putih

Bermula dari dusun kecil hasil membabat hutan, Caruban Larang kemudian berkembang menjadi tempat hunian yang besar karena menarik banyak penduduk baru dari berbagai tempat untuk tinggal di situ.

Semakin hari Caruban Larang menjadi tempat yang dikenal oleh banyak orang. Banyak dari kalangan luar atau dalam padukuhan itu berminat belajar agama Islam kepada syekh Datul Kahfi.

Dalam catatan naskah kuno seperti Carita Purwaka Caruban Nagari, Nagarkretabhumi, santri-santrinya menjadi tokoh-tokoh penyebar dakwah Islam yang terkenal.

Di antara sejumlah tokoh penyebar Islam yang pernah belajar di pesantren Amparan Jati asuhan Syaikh Datuk Kahfi yang kelak dikenal sebagai anggota Wali Songo adalah Syaikh Siti Jenar atau Syaikh Lemah Abang, Masaeh Munat atau Sunan Drajat, Raden Sahid atau Sunan Kalijaga.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler