TRIK KHUSUS Abu Nawas Sang Wali Sufi dalam Menghadapi Perampok, Sangat di Luar Dugaan

1 Agustus 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi. TRIK KHUSUS Abu Nawas Sang Wali Sufi dalam Menghadapi Perampok, Sangat di Luar Dugaan /youtube/humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Kisah jenaka tentang Abu Nawas begitu banyak diceritakan, dan kisah itu seakan-akan tak pernah habisnya.

Dikenal sebagai sosok wali Sufi yang jenaka, sosok Abu Nawas menjadi satu sosok yang sangat melegenda, terutama di kalangan kaum sarungan.

Abu Nawas kerap menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan, ia juga mampu dengan mudah menemukan jawavan teka-teki, yang biasanya diberikan Rajanya Harun Al-Rasyid.

Baca Juga: Abu Nawas Sang Wali Sufi Alami Kejadian Sangat Buruk, Namun Ia Tertawa

Salah satu kisah yang sangat menarik dari Abu Nawas adalah ketika ia kedatangan perampok yang mengaku bahwa dirinya sebagai menantu Allah SWT.

Berikut kisah Abu Nawas yang dikutip Portal Majalengka dari kanal Youtube TABASSAM Channel.

Dikisahkan, Pada suatu hari ada seorang pria yang berniat mencuri atau merampok di rumah Abu Nawas.

Baca Juga: Jasa Besar Abu Nawas Sang Wali Sufi Terhadap Kakek Tua yang Sungguh Luar Biasa

Sang pria perampok ini berpikir bahwa di rumah Abu Nawas pasti banyak uang dan barang berharga, karena sering diberi hadiah oleh Raja Harun Al-Rasyid.

Perampok ini juga mengerti bahwa Abu Nawas adalah orang yang sangat cerdik dan cerdas.

Sebelum berangkat perampok melakukan aksinya, perampok ini mencari ide agar aksinya berjalan mulus.

Baca Juga: Gara-Gara Ini Syekh Quro Tidak Jadi Diusir dari Karawang Oleh Penguasa Pajajaran

Muncullah ide yang dianggap pria ini pasti berhasil. Kemudian, malam itu dia berangkat langsung ke rumah Abu Nawas.

Saat itu, Abu Nawas sedang tertidur. Begitu di depan rumah Abu Nawas, pria tersebut langsung mengetuk pintu.

"Assalamualaikum," sapa pria tersebut, mengetuk pintu beberapa kali.

"Wa alaikum salam," jawab Abu Nawas, sembari membuka pintunya.

Abu Nawas bingung, sebab ia tidak mengenali pria asing yang ada di depan rumahnya.

"Kamu siapa? Ada keperluan apa malam-malam begini datang ke rumah saya," tanya Abu Nawas keheranan.

Dengan berbekal ide yang sudah disiapkan sebelumnya, pria itu menjawab dengan tegas.

"Wahai Abu Nawas, kamu dikenal sebagai orang yang taat beribadah dan kamu takut dengan azab Allah tentunya. Kamu selalu memuliakan Allah dibandingkan yang lainnya," kata pria itu.

"Jadi malam ini izinkan saya menginap di rumahmu semalam saja. Sebab malam sudah larut dan saya tidak mungkin untuk pulang ke rumah," sambung pria tersebut.

"Lalu apa hubungannya saya takut kepada Allah dengan mengizinkan kamu menginap di rumah saya?" tanya Abu Nawas, heran.

"Wahai Abu Nawas, ketahuilah bahwa yang sedang berdiri di depan kamu adalah menantu yang selalu kamu muliakan selama ini. Aku adalah menantu Tuhanmu," tegas pria itu.

"Oh..., kamu menantunya Tuhan? Menantu Allah?," tanya Abu Nawas, yang mulai curiga.

"Iya wahai Abu Nawas," jawab pria penuh percaya diri, karena mengira Abu Nawas percaya dengan ucapannya.

Abu Nawas yang cerdik dan menyadari bahwa pria itu berniat jahat, tak kehilangan akal.

Abu Nawas pun langsung memberikan jawaban di luar perkiraan pria tersebut.

"Kalau begitu silahkan ikut aku, akan kuberikan kamu tempat yang paling istimewa untuk menginap," kata Abu Nawas, sambil mulai berjalan mengantar tamu itu ke sebuah tempat.

"Hahaha, sangat mudah rupanya membodohi Abu Nawas," pikir pria itu dalam hati.

"Nah, kita sudah sampai," kata Abu Nawas, setelah tiba di tempat yang dimaksud.

"Loh, ini kan masjid? Kenapa kita di masjid," tanya pria itu, mengernyitkan dahi.

"Tadi kamu kan bilang bahwa kamu adalah menantu Allah, sementara masjid adalah rumah Allah. Jadi, silahkan kamu menginap di rumah mertua kamu," kata Abu Nawas.

"Jangan lupa ucapkan terima kasih kepadaku, sebab aku sudah rela mengantarkan kamu ke rumah mertua kamu di malam yang sudah larut ini," sambungnya.

Pria itu merasa bodoh dan bingung. Bahkan dengan bodohnya, dia pun mengucapkan terima kasih kepada Abu Nawas.

Sementara Abu Nawas, hanya bisa tertawa terkekeh-kekeh sambil meninggalkan pria tersebut di masjid.

Begitulah cerita lucu tentang Abu Nawas yang menerima tamu pencuri dengan mengaku menantu Allah.

Pada masa itu, Abu Nawas dalam kesehariannya dikenal sangat sederhana. Ia tak menyimpan barang-barang berharga di rumahnya.

Sebab setiap kali mendapat hadiah dari raja Harun Al-Rasyid ia selalu membaginya dengan orang sekita.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube TABASAM Chanel

Tags

Terkini

Terpopuler