BEBERAPA CIRI KHUSUS Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi, Berikut Maknanya

25 Juli 2022, 11:55 WIB
BEBERAPA CIRI KHUSUS Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi, Berikut Maknanya. /Kolase

PORTAL MAJALENGKA - Menjadi dua tokoh yang melegenda di tatar Pasundan, antara Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi.

Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi memiliki hubungan antara seorang cucu dengan seorang kakek. Dan keduanya menjadi dua tokoh yang sangat luar biasa di tatar Pasundan.

Sri Baduga Maha Raja adalah nama lain dari Prabu Siliwangi yang menjadi Raja Pajajaran, sedangkan Sunan Gunung Jati salah satu cucu kesayangan Prabu Siliwangi yang menjadi Raja di Kesultanan Cirebon.

Baca Juga: ISYARAT LANGIT Lahirnya Dua Raja Besar, Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah

Kisah tentang Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati banyak disebutkan dalam banyak catatan sejarah di tatar Pasundan.

Dua tokoh tatar Pasundan ini banyak yang menceritakan tentang kisah perjalanan hidup serta kehebatan yang dimiliki oleh keduanya.

Namun masih jarang yang mengetahui tanda-tanda secara fisik titisan atau keturunan dari Sunan Gunung Jati atau Prabu Siliwangi ini.

Baca Juga: Para Wali Allah Titip Pesan kepada Habib Luthfi bin Yahya untuk Masyarakat Indonesia.

Tanda-tanda khusus ini akan menjadi pembeda bagi titisan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi dengan orang biasa lainnya.

Ada dua tanda khusus pada setiap titisan Sunan Gunung Jati dan juga titisan Prabu Siliwangi yaitu,

Memiliki tahi lalat yang membentuk segitiga adalah ciri pertama bagi keturunan dari Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi.

Baca Juga: JARANG YANG TAHU, 12 Hakikat Gerakan Shalat Menurut Tuan Guru Sekumpul

Garis lurus pada kuku tangan ataupun kakinya menjadi ciri khusus yang kedua, bagi semua keturunannya.

Kedua ciri khusus yang dimiliki keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi ini bukan hanya sebagai ciri atau tanda saja.

Tetapi kedua ciri yang terdapat pada tubuh keturunannya Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi ini mengandung arti filosofi yang begitu mendalam.

Dilansir Portal Majalengka dari YouTube ESA Production yang diunggah pada 14 September 2021,

Pada zaman Prabu Siliwangi, kala itu rakyat Pajajaran sudah mengenal dengan namanya agama ataupun kepercayaan.

Ajaran yang dianut pada zaman Prabu Siliwangi adalah Jati Sunda atau Sunda Wiwitan.

Didalam ajaran Jati Sunda atau Sunda Wiwitan tersebut mengenal 3 falsafah hidup yang dianut pada zaman itu.

Falsafah hidup itu dikenal dengan sebutan Tri Tangtu Sunda Buana. Dalam Tri Tangtu Sunda Buana, ada 3 falsafah yang dikenal.

1. Falsafah Rama

Rama juga bisa disebut atau bisa dikatakan sebagai Pendiri, Kepala Kampung, dan Kepala Daerah.

Tugas seorang Rama dalam Tri Tangtu Sunda Buana adalah membimbing dan melayani semua keperluan rakyatnya.

2. Falsafah Resi

Falsafah Resi bisa juga disebut atau dikatakan Bandito atau Cipaku. Tugas Resi adalah untuk membimbing juga mendidik rakyat menuju kepada jalan Tuhan.

3. Falsafah Ratu.

Falsafah Ratu bisa disebutkan atau dikatakan Darma Raja, Prabu atau Pemimpin seluruh rakyat.

Tugas Ratu atau Darma Raja ini adalah memimpin dan membuat kebijakan yang berhubungan dengan rakyat.

Itulah beberapa falsafah hidup dari Prabu Siliwangi yang tergambar dari tiga tahi lalat yang membentuk segitiga.

Sedangkan garis lurus pada kuku yang dimiliki oleh keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi juga memiliki arti yang sangat mendalam.

Garis lurus pada kuku keturunan Sunan Gunung Jati ini memiliki arti bahwa, anak keturunan Sunan Gunung Jati harus lurus dalam beragama islam,

Keturunan Sunan Gunung Jati mempunyai jalan yang lurus untuk menuju kepada tuhan yang maha esa yaitu Allah SWT.

Itulah arti dari ciri khusus yang dimiliki oleh keturunan Prabu Siliwangi dan juga Sunan Gunung Jati yang memiliki falsafah tersendiri. Wallahu a'lam bishawab.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Esa Productions

Tags

Terkini

Terpopuler