PORTAL MAJALENGKA - Sosok KH Muhammad Zaini Abdul Ghani akrab disapa Tuan Guru Sekumpul adalah sosok Wali Allah yang dikagumi jutaan manusia.
Muridnya bukan hanya di Kalimantan, tapi juga di berbagai penjuru Nusantara dan juga bahkan ada yang dari luar negeri yang menjadi murid dari Tuan Guru Sekumpul.
Wajah Tuan Guru Sekumpul sangat sejuk bila dipandang mata, wajah yang penuh senyum, dan selalu memberikan kedamaian kepada setiap yang datang menemuinya.
Baca Juga: Komnas HAM akan Segera Umumkan Kronologi Tewasnya Brigadir J, Pada Minggu Ini
Tuan Guru Sekumpul memiliki keramat wali yang dimilikinya. Kesempurnaan dengan akhlak yang begitu mulia Tuan Guru Sekumpul masih tetap saja ada yang tidak menyukainya.
Tidak sedikit bahaya yang datang, bahkan datang dari seorang jama'ah yang mengaku-aku sebagai muridnya dan selalu mengikuti pengajiannya.
Tuan Guru Sekumpul pernah difitnah sebagai tukang sihir, ahli aliran sesat, hingga sampai di doakan cepat meninggal, dan lain sebagainya.
Baca Juga: IPW Apresiasi Kapolri Telah Menonaktifkan Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Dalam Kasus Brigadir J
Dikisahkan pada suatu malam tahun 1997. Saat itu, Tuan Guru Sekumpul mendapatkan isyarah Ilham dari Allah SWT melalui mimpi.
Dalam mimpinya, Tuan Guru Sekumpul hanya memandangi perempuan itu, tidak sampai meminum racunnya.
Kisah mimpi yang dialami Tuan Guru Sekumpul dalam mimpinya itu kemudian diadukan kepada pamannya, yakni KH Semman Mulia.
Baca Juga: Rekaman CCTV Peristiwa Penembakan Brigadir J Ditemukan, Jadi Kunci Pengungkapan
“Malam tadi saya mendapatkan mimpi. Ada seorang perempuan yang hendak meracuni saya. Benarkah itu, Paman?”
“Betul itu. Nanti pada pengajian hari Sabtu, akan ada seorang perempuan yang memberi air kepadamu.” ucap sang paman yang memiliki kasyaf keramat wali.
Tuan Guru Semman adalah paman Tuan Guru Sekumpul. Tuan Guru Semman juga dikenal sebagai sosok ulama yang mempunyai kebijaksanaan yang agung. Ia juga memiliki Keramat yang luar biasa.
Baca Juga: Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J, Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Dinonaktifkan
Akhirnya, hari Sabtu itu datang juga. Setelah pengajian Usai, ada seorang perempuan datang memberikan air zamzam yang ditulisi hanya untuk Tuan Guru Sekumpul.
Air racun itu tetap diterima Tuan Guru Sekumpul, tapi kemudian dibuang. Setelah dibuang, air itu mengeluarkan asap kimia. Asapnya tidak banyak, karena asapnya juga racun yang mematikan.
2 tahun berikutnya, tahun 1999, Tuan Guru Sekumpul baru mengisahkan kejadian itu kepada para jamaahnya.
Baca Juga: Kasus Brigadir J, Kompolnas akan Segera Jadwalkan Autopsi Ulang
Itulah sosok Mulia Tuan Guru Sekumpul. Dengan Keramat wali sakti yang diberikan Allah SWT pada dirinya, hingga ia dijauhkan dari fitnah.
Tuan Guru Sekumpul tetap biasa, tanpa takut sedikitpun, tanpa ada dendam kepada siapapun. Kisah ini masyhur diceritakan oleh adik Abah Guru Sekumpul. Hj. Siti Rahmah H. Abdul Ghani.
Adik perempuan inilah yang mengetahui dengan persis kisah ini, yang ditugaskan Tuan Guru Sekumpul untuk membuang air racun tersebut.***