Di Hadapan Sunan Gunung Jati Ular Berubah Jadi Pedang Ki Kembang Sakti Mandraguna

14 Juli 2022, 20:23 WIB
Di Hadapan Sunan Gunung Jati Ular Berubah Jadi Pedang Ki Kembang Sakti Mandraguna /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati memiliki kesetiaan berupa Pedang Ki Kembang yang jarang diketahui orang.

Pedang Ki Kembang memiliki keramat Sunan Gunung Jati, yang dibawa saat melakukan peperangan.

Sebagai tokoh besar di Jawa Barat, Sunan Gunung Jati meninggalkan banyak warisan seni, budaya, dan bangunan tua.

Baca Juga: Peran Rara Santang Mendidik Sunan Gunung Jati Menjadi Wali, Tinggalkan Banyak Nasihat Bermanfaat

Sejumlah benda pusaka yang menjadi pegangan Sunan Gunung Jati semasa hidup menyisakan kisah misteri.

Dikutip dari YouTube Pewaris Para Nabi, Filolog Cirebon Opan Safari menerangkan seputar benda pusaka Cirebon.

Benda pusaka peninggalan Sunan Gunung Jati dan keturunannya masih tersimpan dan dirawat oleh keluarga Keraton.

Baca Juga: Foto Patung Prabu Siliwangi Terpampang di Museum Volkenkunde Belanda, Susur Jejak ke Talaga Manggung

Salah satunya Pedang Sunan Gunung Jati yang bernama Ki Kambang.

Pedang tersebut kini tersimpan rapih di Keraton Kaprabonan hanya saja tidak bisa sembarangan dikeluarkan.

Panjang Pedang Ki Kembang milik Sunan Gunung Jati tersebut hampir 1 meter.

Baca Juga: MBAH HASAN GENGGONG Dipendam Hingga 40 Hari 40 Malam oleh Mbah Kholil Bangkalan

Nama pedang Ki Kambang memiliki cerita tersendiri. Pedang tersebut adalah jelmaan seekor ular yang bertemu Sunan Gunung Jati.

Ceritanya ketika Sunan Gunung Jati turun ke pelabuhan ada seekor ular di hadapannya.

Di hadapan ular, Sunan Gunung Jati terdiam lalu bertanya maksud dan tujuan menghadangnya.

Singkat cerita, si ular tersebut mengaku ingin mengabdi kepada Sunan Gunung Jati. Seketika ular berubah jadi pedang.

Sunan Gunung Jati kerap menggunakan Pedang Ki Kembang untuk komando dalam setiap peperangan pasukan Cirebon.

Konon, dalam setiap peperangan, musuh yang berhadapan dengan pasukan Cirebon akan ketakutan.

Pedang Ki Kembang membuat pemegangnya terlihat berwibawa. Sunan Gunung Jati membawa sendiri dalam peperangan.

Namun kadang diberikan kepada komando perang seperti saat perang kerajaan Cirebon melawan Galuh.

Dia mengatakan, pedang tersebut kemudian diwariskan kepada keturunan Sunan Gunung Jati yang menjadi Putera Mahkota.

Dari Sunan Gunung Jati, pedang diwariskan ke Sultan Muhammad Badridin Kaprabonan hingga ke Pangeran Fajar Harun.

Keraton Kaprabonan Cirebon merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menyimpan benda pusaka tersebut.

Pedang tersebut memiliki keunikan tersendiri. Jika ditaruh di air, pedang tersebut mengambang.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler