Pasukan Gaib Kuda Putih Disiapkan Saat Tanah Keramat Para Wali Akan Digusur Jalan Tol CIPALI

11 Juli 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi Tol /Pexels

PORTAL MAJALENGKA - Memiliki kisah yang panjang tentang tanah keramat para Wali Babakan Ciwaringin Cirebon yang memiliki leluhur para wali khususnya Sunan Gunung Jati.

Para pendiri Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon merupakan keturunan Sunan Gunung Jati dan juga Pangeran Cakrabuana atau Pangeran Walang Sungsang.

Pondok Pesantren yang berdiri ratusan tahun yang silam dan telah melahirkan ribuan kiai yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.

Baca Juga: Karomah Wali, KH Kholil Bangkalan Mampu Terbang ke Mekkah Secepat Kilat Hanya dengan Daun Keroco

Tanah keramat para wali mengalami satu peristiwa besar, yaitu saat pemerintah hendak menggusur tanah keramat untuk dijadikan jalan Tol Cipali.

Perencanaan yang sudah direncanakan sejak tahun 1997 untuk membangun jalan tol dan sudah dilakukan pematokan jalur jalan tol dengan menggunakan bambu bercat merah sebagai tanda.

Rencana itu sempat terhenti karena karena terjadinya pergantian pemerintahan atau pergantian Presiden pada tahun 1998.

Rencana pembangunan Tol Cipali kembali mencuat yang kembali dilanjutkan dan direalisasikan pembangunannya pada tahun 2006,

Baca Juga: Begini Kondisi Charly Artis Cirebon Usai Alami Kecelakaan di Tol Padalarang

Kisah ini diceritakan oleh KH. Marzuki yang ikut dalam negosiasi penolakan penggusuran tanah Babakan Ciwaringin Cirebon untuk dijadikan jalan Tol Cipali.

Para kiai dan sesepuh pondok Babakan Ciwaringin Cirebon yang tidak menghendaki tanah keramat para wali untuk digusur dan dijadikan jalan tol.

Negosiasi alot dengan pemerintah terus berjalan, kata sepakat belum juga didapat, hingga suasana semakin memanas antara kiai Babakan dengan Pemerintah.

Ditengah memanasnya negosiasi antara pemerintah dengan para Kiai Babakan, KH. Marzuki memberanikan diri menelpon Mentri Agama yang menjabat pada masa itu.

Baca Juga: Tips Sehat Mengonsumsi Daging Kurban pada Hari Raya Idul Adha Menurut Kemenkes

Dengan setengah mengancam pemerintah KH. Marzuki mengatasnamakan KH. Makhtum Hanan salah satu Kiai sepuh Babakan Ciwaringin mengatakan bahwa,

Jika pemerintah memaksa akan menggusur tanah Babakan Ciwaringin Cirebon. Maka para kiai Babakan sudah menyiapkan 9 pasukan gaib.

Dan juga Para Kiai Babakan sudah menyiapkan pasukan kuda putih, untuk menghadapi siapa saja yang memaksa menggusur tanah Babakan Ciwaringin untuk dijadikan tol.

Mendapatkan ancaman dari KH. Marzuki yang mengatasnamakan KH. Makhtum Hanan yang merupakan Kiai sepuh yang dikenal akan kesaktiannya.

Baca Juga: KERAMAT WALI SAKTI ASAL PASUNDAN, Mama Aang Nuh Gentur Cianjur Sang Jawara

Hal ini membuat dua Mentri yaitu Mentri Agama, Mentri Pekerjaan Umum ini langsung datang menghadap kepada KH. Makhtum Hanan di Babakan Ciwaringin Cirebon.

Di Pondok Pesantren inilah kembali terjadi Negosiasi antara pihak pemerintah dengan para kiai Babakan Ciwaringin Cirebon.

Hingga KH. Marzuki membacakan tiga lembar sejarah tanah keramat Babakan Ciwaringin Cirebon yang sudah berdiri ratusan tahun yang silam.

Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin yang telah membantu perjuangan Indonesia hingga merdeka dari para penjajahan Belanda.

Baca Juga: Wali Allah Mbah Hasyim Asy'ari Gendong Kakek Tua saat Hujan Deras, Ternyata itu Nabi Khidir Sang Pustaka Ilmu

Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon yang sudah melahirkan banyak para kiai yang selalu mendukung kebijakan pemerintah Indonesia.

Tiga lembar sejarah tanah keramat Babakan Ciwaringin Cirebon yang penuh makna, hingga membuat dua Mentri ini meneteskan air mata.

Hingga keduanya berjanji tidak akan pernah mengganggu dan menggusur tanah Babakan Ciwaringin Cirebon untuk dijadikan jalan tol.

Kesepakatan pun disepakati hingga jalan tol CIPALI ketika melewati tanah keramat para wali Babakan Ciwaringin Cirebon akan sedikit berbelok dan melingkar kearah selatan tanah Babakan Ciwaringin Cirebon.

Baca Juga: ADA RAHASIA BESAR Mbah Kholil Bangkalan yang Disembunyikan dari KH Hasyim Asy'ari hingga Akhir Hayat

Itulah sedikit kisah tentang tanah keramat para wali Babakan Ciwaringin Cirebon, yang gagal digusur pemerintah dan membelokkan jalan tol CIPALI ke arah selatan.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Syukriyah

Tags

Terkini

Terpopuler