PORTAL MAJALENGKA - Keramat yang dimiliki para wali memang banyak dan bermacam-macam bentuk serta kisahnya.
Salah satunya keramat wali yang dimiliki guru dari Habib Hasan yang berjumpa dengan guru dari para wali yang ada di bumi ini.
Habib Abdullah bin Abdul Qodir bil Faqih yang diyakini seorang wali yang mengalami satu kejadian yang luar biasa, yang disaksikan muridnya yaitu Habib Hasan pada tahun sekitar 1980 an.
Alkisah pada waktu Habib Hasan masih di pesantren Darul Hadits Malang, saat itu Habib Hasan dipanggil oleh gurunya.
Habib Hasan disuruh sang guru untuk membuat kan dua gelas teh hangat. Habib Hasan bingung dan berpikir dalam hati,
"Beliau kan tidak ada tamu, kok minta bikin dua gelas teh" pikir Mbah Hasan.
Namun karena itu perintah dari guru besarnya, Habib Hasan hanya menurut saja dan membuatkan dua gelas teh hangat untuk gurunya.
Baca Juga: INILAH 20 Pesan Gus Dur Sebagai Wali untuk Masyarakat Indonesia
Singkat cerita jadilah teh itu dibawa ke hadapan guru beliau Habib Abdullah Bin Abdul Qodir Bil Faqih.
Habib Hasan masih heran dan masih bertanya-tanya dalam hatinya kalau teh itu untuk siapa satunya. Namun sang Guru Habib Hasan menyuruh dia untuk keluar.
"Ya Hasan, silahkan kamu boleh keluar sekarang," kata habib Abdullah Bin Faqih, lalu Habib Hasan pun keluar.
Dari kejauhan Habib Hasan menunggu dengan rasa penasaran yang semakin menggebu, karena ini hal yang tidak wajar yang dilakukan oleh Gurunya.
"Siapakah tamu yang akan datang?" Pikir Mbah Hasan.
Baca Juga: MASA Kejayaan Sunan Gunung Jati, Pewaris Takhta Pangeran Cakrabuana dan Prabu Siliwangi
Tiba-tiba datang tukang siomay dengan berpakaian yang compang camping dengan mengenakan handuk kecil di lehernya.
Lalu tukang siomay itu diciumi kening dan pipinya oleh Habib Abdullah, dan tukang siomay itu memegang jenggot Habib Abdullah.
Hati Habib Hasan semakin dibuat penasaran tidak terkira melihat kejadian aneh yang tampak terlihat didepan matanya. Habib Hasan terus melihat dari kejauhan bertanya-tanya,
"Siapa tamu tersebut, begitu lancang sekali berani memegang jenggot Habib Abdullah Bin Faqih," pikirnya penuh tanda tanya.
Tidak lama kemudian mendadak perut habib Hasan sakit, dia pun segera menuju kamar mandi dan tidak selang lama panggilan Azan datang.
Habib Hasan segera menuju masjid, ketika sebelum sampai masjid beliau bertemu dengan gurunya Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bil Faqih.
Lalu beliau bercakap-cakap dengan Habib Hasan. "Ya Hasan ke mana tadi kamu?" bertanya sang Guru kepadanya.
Dengan polosnya Habib Hasan menjawab,
"Saya kebelet Bib, sakit perut," sahut Habib Hasan.
"Coba tadi kamu sabar sebentar menunggu, saya ajak salaman sama beliau," ucap gurunya.
Baca Juga: ROJO NOGO PETOKO, Sunan Gunung Jati Bebaskan Kutukan Sang Naga Hingga Dapatkan Mustika
Habib Hasan kaget, dan dengan begitu polosnya berkata, "Kan cuma tukang siomay Bib," ujar Habib Hasan.
"Enak saja kamu kalau ngomong, kamu lihat pakai kacamata coba," ujar sang Guru.
"Itu adalah Nabi Khidir AZ, kalau beliau pakai gamis dan imamah rapi orang pada mau salaman sama beliau," ucap Habib
Kejadian tersebut terjadi tahun '80-an itulah Wali allah kapanpun dapat berjumpa dengan Nabi Khidir AS. Sholu 'ala Nabi Muhammad. *