Gus Dur Bisa Melipat Bumi, Aneh tapi Nyata Perjalanan Darat Cilacap-Jakarta Hanya 1 Jam

22 Juni 2022, 05:44 WIB
Gus Dur Bisa Melipat Bumi, Aneh tapi Nyata Perjalanan Darat Cilacap-Jakarta Hanya 1 Jam /facebook/udin/

PORTAL MAJALAENGKA - Kisah kesaktian Gus Dur salah satunya ilmu melipat bumi atau menempuh jarak jauh dengan singkat.

Kisah karomah Gus Dur tersebut terjadi saat perjalanan darat beliau dari Cilacap menuju Jakarta yang hanya ditempuh waktu 3 jam.

Padahal itu mustahil, normalnya jarak tempuh Cilacap-Jakarta minimal 4 jam perjalanan darat.

Baca Juga: ROMO BENNY Ungkapkan Keramat Gus Dur: Weruh Sak Durunge Winarah

Gus Dur diyakini sebagai Wali Allah yang nasabnya juga nyambung sampai Walisongo termasuk Sunan Gunung Jati.

Berikut adalah kisah kesaktian Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid, dari orang terdekatnya seperti dikutip dari NU Online.

Kemampuan yang dimiliki Gus Dur bukan cuma soal kepemimpinan atau cara dalam menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Gus Dur Bikin Seorang Wali yang Menyamar Jadi Pemulung Hampir Pingsan: Ya Allah Cabut Saja!

Lebih dari itu, ada kemampuan Gus Dur yang sulit dipahami oleh pikiran biasa alias memiliki karomah.
.
Salah satunya diceritakan Khoirul, driver pribadi Gus Dur.

Suatu ketika ia sedang berada di Majenang Cilacap menghantar Gus Dur dan banyak orang anggota iring-iringan dalam dua mobil.

Baca Juga: Dialog Menegangkan Sunan Giri dengan Syekh Siti Jenar, Detik-detik sebelum Dihukum Mati

Pada saat pukul 12 siang, Gus Dur mengajak pulang karena di rumah ada tamu yang wajib ditemuinya pada pukul 13.00.

Artinya hanya menyisakan waktu 1 jam perjalanan agar tepat waktu dan itu secara logika biasa mustahil.

Namun Gus Dur meminta segera pulang. Mobil pun cepat putar arah dan diikuti mobil iring-iringan di belakang.

Sopir Gus Dur membawa mobil dengan ngebut, meski tak percaya bakal sanggup sampai Jakarta tepat waktu.

Khoirul berpikiran, paling-paling sanggup sampai di Jakarta pukul 3 atau 4 sore mengingat jaraknya amat jauh.

Rute yang wajib dilalui masih amat jauh sebab wajib melewati wilayah ujung tertinggi yang jalannya kecil, berliku-liku dan naik turun.

Apalagi ketika itu belum ada Tol Cipularang.

Namun, ia tetap menggeber mobilnya secepat yang sanggup ia lakukan hingga mobil iring-iringan satunya di belakang tidak kelihatan tertinggal.

Singkat cerita, sampailah mobil itu di rumah Gus Dur dan ia merasa lega selamat sampai di rumah.

Sopir Khoirul lalu menengok jam tangannya. Angka yang masih diingatnya sampai sekarang, pukul 13.12 menit.

Artinya Jakarta Cilacap cuma ditempuh dalam waktu 1 jam lebih tidak banyak. Dia kaget dan takjub.

Sedangkan Iring-iringan mobil di belakangnya baru sampai di Jakarta pukul 16.30, beda empat jam lebih dari perjalanannya.

Itulah kesaktian Gus Dur yang tidak masuk akal tetapi nyata. Wallahu alam bishobwab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler