PORTAL MAJALENGKA - Nurudin salah satu santri Gus Dur merasa heran ketika Gus Dur tidak biasanya meminta pakaian ala santri.
Gus Dur kepada santrinya Nurdin meminta dicarikan baju koko dan sarung baru, Persis hendak menyambut Lebaran.
Gus Dur bahkan tidak memperdulikan para tamu terhormat lainnya di depan rumah Ciganjur tak ada yang boleh masuk.
Baca Juga: 5 Kesaktian Prabu Siliwangi, Menghilang Hingga Kalahkan Raja Macan Putih dan Jadi Pengawalnya
Hanya kakek tua cungkring berpeci hitam, janggut putih, dengan kain selempang ke bahu, dan celana pangsi bagaikan tukan cendol.
Kakek cungkring ini diketahui saat itu diantar seorang aktivis Aceh, ia berjalan kaki dari tanah Serambi Makkah.
Setelah dipersilakan masuk, Gus Dur mengajaknya duduk di karpet. Tidak ada satu obrolan pun diantara keduanya.
Berjalan hampir seperempat jam berlalu, tidak ada obrolan apa pun antara Gus Dur dengan Kakek tua ini.