PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidupnya memang kerap membuat dahi orang-orang mengerut penuh keheranan.
Gus Dur yang dianggap beberapa orang sebagai wali Allah memang kerap memprediksikan sesuatu, dan tanpa disangka prediksi Gus Dur tersebut menjadi kenyataan.
Kewalian Gus Dur pun pernah terbongkar oleh salah satu penjual buah durian di pinggir jalan.
Baca Juga: Menelisik Fakta Kedekatan Gus Dur dengan Yahudi yang Tidak Banyak Orang Ketahui
Saat itu, Gus Dur masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang sedang melakukan kunjungan ke Malang Jawa Timur.
Di tengah perjalanan, Gus Dur tiba-tiba menyuruh supirnya untuk berhenti. "Kita beli duren dulu," kata Gus Dur.
Akhirnya rombongan kepresidenan itu berhenti menuruti perintah Gus Dur. Setelah membeli beberapa durian, Gus Dur berkata "Yang di amplop itu berikan ke ibu ini," kata Gus Dur menyuruh ajudannya.
Baca Juga: Gus Dur Bikin Seorang Wali yang Menyamar Jadi Pemulung Hampir Pingsan: Ya Allah Cabut Saja!
Mendengar perintah Gus Dur tersebut, sang ajudan seperti tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
Sang ajudan pun mendekati Gus Dur sambil berbisik "Pak... Uang yang di amplop isinya 10 juta," kata sang ajudan.
"Iya kasihkan semua," kata Gus Dur.
Baca Juga: 7 Tanda Orang Terkena Santet, Sihir dan Guna-guna: Ini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Akhirnya sang ajudan Gus Dur pun memberikan amplop kepada penjual durian tersebut.
Seketika, sang penjual durian tersebut yang notabene seorang yang usianya tidak muda itu langsung bersimpuh di depan Gus Dur.
"Alhamdulillah ya Allah matur nuwun Pak Gus Dur, niki wau anak kulo mboten pareng dibeto wangsul saking rumah sakit menawi mboten saged mbayar 10 juta. Anak kulo dirawat wonten teng rumah sakit," kata penjual durian itu.
Baca Juga: Benarkah Telur Bisa Menjadi Penangkal Santet? Simak Penjelasan Praktisi Kejawen Dewi Sundari
(Alhamdulillah ya Allah, terima kasih pak Gus Dur, baru saja anak saya tidak boleh dibawa pulang dari rumah sakit jika tidak mampu membayar 10 juta. Anak saya sedang dirawat di rumah sakit).
Cerita kewalian Gus Dur ini seperti yang dikasahkan oleh KH Marzuki Mustamar ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.***