Baju Kuning Sunan Gunung Jati Diambil Gadis Cantik, Kisah Cinta Pertama di Kebun Cempaka Putih

2 Juni 2022, 04:46 WIB
Baju Kuning Sunan Gunung Jati Diambil Gadis Cantik, Kisah Cinta Pertama Sunan Gunung Jati /YouTube Wali Songo

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati mempunyai tugas menyebarkan dakwah di daerah Cirebon.

Dalam buku sejarah (disebut bukunya) dikisahkan ia membantu Pangeran Cakrabuana dalam menyebarkan ajaran Islam ke pelosok-pelosok wilayah Cirebon.

Ia mendatangi setiap desa-desa dengan tujuan memperkenalkan ajaran Islam bagi penduduknya.

Baca Juga: Inilah 5 Keramat Sunan Gunung Jati yang Jarang Diketahui Masyarakat Umum

Disaat melakukan perjalanan dakwah ke desa-desa itulah ia menemukan cinta pertamanya.

Sunan Gunung Jati bertemu dengan seorang gadis desa yang cantik jelita.

Pertemuan pertama antara Sunan Gunung Jati dengan gadis tersebut terjadi di kebun Cempaka Putih milik Ki Gedeng Babadan.

Baca Juga: RAHASIA KETANGGUHAN Prajurit Pajajaran di Medan Perang, Pasukan Prabu Siliwangi Tidak Pernah Terkalahkan

Kisah ini dituliskan dalam naskah Mertasinga pupuh X.13 - X.23, berikut alkisahnya:

Sunan Gunung Jati muda pamit melanjutkan perjalanannya ke arah Barat.

Kemudian ia menjumpai pohon cempaka Ki Gedeng Babadan yang semula layu terkena penyakit.

Baca Juga: Kisah Cinta Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tien, Berawal Ujian Menebak Kehamilan

Ki Gedeng sangat kesal hatinya melihat tanaman-tanaman yang akan mati itu, maka ia pun berucap:

"Barang siapa yang bisa menolong tanamanku yang kering ini, dan ia bisa membuatnya sehat kembali, menjadi segar seperti semula."

"Maka anakku yang cantik jelita akan kuberikan kepadanya dan tidak kepalang, diapun akan kuangkat, kujunjung menjadi junjunganku"

Sesaat kemudian, Ki Gedeng melihat anaknya datang membawa sebuah baju berwarna kuning, kemudian ia bertanya kepada ayahnya:

"Ayah, aku telah menemukan baju ini, lihatlah ini, ku bawa bagus sekali warnanya kuning dan juga baunya harum"

Kemudian Ki Gedeng menjawab dengan lembut:

"Aduh anakku, mengapa baju itu engkau ambil?. Ku bayangkan tentu pemiliknya akan kehilangan, nanti kamu akan dituduh mencuri baju itu?"

"Ini akan jadi taruhan harga dirimu nak.. Pemiliknya tentu akan segera menyusul, karena disini tidak ada yang memiliki baju seperti itu dari mana ayah mendapatkan baju itu?"

Sang anakpun berkata:

"Ayah, baju ini kuambil dari kebun cempaka putih. Baju ini tergantung pada salah satu pohon tersebut.

Adapun keadaan tanaman-tanaman itu telah pulih kembali, semuanya telah sehat kembali seperti didukuni"

Mendengar berita tersebut dari anaknya, Ki Gedeng lalu keluar dengan cepat untuk memeriksa tanamannya yang telah pulih seperti sedia kala.

Tidak berselang lama, Sunan Gunung Jati muda datang kembali ke kebun Cempaka itu untuk mencari bajunya.

Akan tetapi baju tersebut tidak kunjung ditemukan. Lalu Ki Gedeng dan Putrinya menyambut Sunan Gunung Jati dan berkata:

"Tuan yang bercahaya indah, kuserahkan hidup dan mati hamba kepada tuan. Hamba inilah yang mempunyai anak perempuan yang mempunyai kesalahan telah mengambil baju tuan itu"

Lalu Sunan Gunung Jati berkata:

"Janganlah risau hatimu, dirimu kumaafkan dan kalau ada kerelaan bapak, anakmu kuminta untukku peristri"_

Ki Gedeng pun menjawab:

"Terserah kehendak tuan, apabila tuan berkehendak anak dusun dan buruk ini"

Sunan Gunung Jati pun menerima putri Ki Gedeng Babadan dan saat itulah untuk pertama kalinya ia mempunyai istri dengan nama Nyai Babadan. ***

 

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler