Awal Pengembaraan Sunan Gunung Jati untuk Berjumpa Nabi Muhammad Saw

12 Mei 2022, 23:05 WIB
Awal Pengembaraan Sunan Gunung Jati untuk Berjumpa Nabi Muhammad Saw /Tangkapan layar kanal YouTube Viyhar/

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati sejak masih kecil sudah menjadi yatim karena sang ayah meninggal dunia.

Sunan Gunung Jati memiliki kebiasaan yang aneh dan tidak sama dengan selayaknya anak lain yang seusianya.

Sunan Gunung Jati kecil menghabiskan waktunya untuk membaca kitab-kitab yang ada di perpustakaan kerajaan.

Baca Juga: Pusaka Sakti Milik Kakek Sunan Gunung Jati Prabu Siliwangi, Kujang Kepala Macan dan Keris Kepala Ular Naga

Tidak seperti anak kecil seusianya yang pasti akan menghabiskan waktunya untuk bermain. Sunan Gunung Jati kecil lebih banyak dihabiskan untuk belajar.

Sunan Gunung Jati adalah putra dari Nyimas Rara Santang yang dinikahi penguasa Mesir, yaitu Syarif Hud.

Dikisahkan dua kakak beradik Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang pergi melakukan perjalanan spiritual.

Baca Juga: Pembelotan Tumenggung Jagabaya Utusan Prabu Siliwangi Hingga Jadi Pengikut Sunan Gunung Jati

Mereka berdua menjalankan perintah gurunya Syekh Datuk Kahfi untuk melaksanakan ibadah haji ke Makkah.

Singkat cerita Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang sudah sampai ke Makkah dan selesai melaksanakan ibadah haji.

Setelah melaksanakan ibadah haji mereka berdua harus terpisah. Nyimas Rara Santang harus menetap di Mesir.

Baca Juga: KABAR BAHAGIA, Indah Permatasari Pemain Wedding Agreement The Series Umumkan Kehamilan Pertamanya

Lantaran Nyimas Rara Santang sesuai petunjuk dalam mimpinya harus menikah dengan penguasa Bani Ismailiyah, yaitu Syarif Hud.

Sang Kakak Pangeran Walang Sungsang harus pulang tanpa adik tercintanya, Nyimas Rara Santang.

Dikisahkan dalam naskah Mertasinga bahwa Nyimas Rara Santang akhirnya memiliki keturunan dua orang putra.

Baca Juga: Sosok Shireen Abu Akleh Jurnalis Al Jazeera yang Tewas Ditembak Israel, Ini Fakta dan Biodatanya

Putra yang pertama bernama Syarif Hidayatullah yang kelak dikenal dengan Sunan Gunung Jati. Dan putra keduanya yaitu Syarif Nurullah, adik dari Sunan Gunung Jati.

Kedua putra Nyimas Rara Santang ini tidak berbeda jauh usianya. Hanya berbeda satu tahun saja antara Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah.

Rasa suka cita dalam hati Nyimas Rara Santang memiliki dua putra, harus sirna dengan kabar suaminya meninggal dunia.

Baca Juga: Sinopsis Drama Shooting Star Episode 7: Do Soo Hyuk Gencar Dekati Oh Han Byul, Gong Tae Sung Kalah Start?

Sunan Gubug Jati dan Syarif Nurullah pun harus menjadi yatim pada waktu mereka masih sangat kecil.

Sunan Gunung Jati kecil menghabiskan waktunya untuk membaca kitab-kitab yang berada di perpustakaan kerajaan.

Berbagai ilmu Sunan Gunung Jati pelajari dari kitab-kitab yang ia baca. Hingga pada suatu hari dia menemukan sebuah kitab.

Baca Juga: Link Nonton Wedding Agreement The Series Episode 8: Nasib Sarah Usai Aldi Meninggal, Balikan Lagi dengan Bian?

Kitab ini lain dari yang lain. Kitab ini bertuliskan tinta emas, yang di dalamnya bercerita tentang Nabi Muhammad Saw.

Dalam kitab ini dituliskan bagaimana Nabi Muhammad Saw bisa bertemu dengan nabi terdahulunya yang sudah lama tiada.

Hal inilah yang membuat Sunan Gunung Jati bertekad untuk bisa bertemu dengan leluhurnya, Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga: RAMALAN JAYABAYA Pengganti Presiden Jokowi Sosok Satrio Piningit, Ini Ciri-cirinya

Dari kitab pelajari ini, ia yakin walaupun Nabi Muhammad SAW telah tiada, dengan kehendak Allah semuanya tidak ada yang tidak mungkin bisa dipertemukan.

Hingga ia bertekad untuk mengembara untuk berjumpa dengan Nabi Muhammad Saw.

Bagaimana pengembaraan Sunan Gunung Jati untuk bertemu Nabi Muhammad aw, akan dibahas pada artikel selanjutnya, tetap di PORTAL MAJALENGKA.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Bung Fei

Tags

Terkini

Terpopuler