Inilah Guru-guru Tarekat Sunan Gunung Jati di Mekah, Simak Kisahnya Menuntut Ilmu

12 Maret 2022, 20:20 WIB
Sebelum menetap di Cirebon, Sunan Gunung Jati banyak belajar mengenai ilmu tarekat di Mekah /Instagram/ @cirebonexotic

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Sunan Gunung Jati dalam menuntut ilmu diwarnai cerita-cerita absurd yang perlu penafsiran.

Untuk bisa mengetahui kebenaran tentang cara menuntut ilmu Sunan Gunung Jati ini perlu waktu untuk melakukan penafsiran.

Di dalam Sajarah Wali, Sunan Gunung Jati dikisahkan berguru kepada Syaikh Najmurini Kubro di Mekah. Dari Syekh Najmurini, Sunan Gunung Jati mengambil ilmu tarekat.

Baca Juga: Cara Dakwah Sunan Gunung Jati Menyebarkan Ajaran Islam di Tatar Pasundan

Adapun ilmu tarekat yang diambil Sunan Gunung Jati adalah tarekat Nakisbandiyah (Naqsyabandiyah). Dua tarekat lain yang dipelajari Sunan Gunung Jati yaitu tarekat Istiqoi dan tarekat Syathari (Syathariyah).

Bukan hanya belajar tarekat, Sunan Gunung Jati juga belajar sampai mencapai makrifat. Dari semua pelajaran ini Sunan Gunung Jati dianugerahi nama Madzkurallah.

Setelah dirasa cukup menimba ilmu, Sunan Gunung Jati diperintah gurunya, Syaikh Najmurini Kubro untuk mencari guru yang lain.

Adapun guru yang ditunjuk oleh Syekh Najmurini untuk Sunan Gunung Jati datangi yaitu guru tarekat Syadziliyah.

Baca Juga: Waduh! Tiga Pemain dan Ofisial Persib Bandung Terima Hukuman dari Komdis PSSI

Guru tarekat Syadziliyah waktu itu adalah Syaikh Muhammad Athaillah yang berbangsa Iskandiyah. Setelah itu Sunan Gunung Jati pergi meninggalkan Mekah menuju Syadzilah di utara.

Sunan Gunung Jati berguru tarekat Syadziliyah kepada Syaikh Athaillah. Tidak hanya sampai disitu Sunan, Gunung Jati juga sampai memperoleh ilmu dzikir kepada Allah yang disebut Sigul Hirarya dan Tanarul al-Tarqu.

Itulah perjalan Sunan Gunung Jati dalam mempelajari ilmu tarekat dari guru guru besar yang berada di Mekah, dilansir Portal Majalengka dari buku Atlas Walisongo tentang perjalanan Sunan Gunung Jati dalam menuntut ilmu, semoga bermanfaat. *

 

Sumber : Atlas Walisongo

 

 

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Atlas Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler