Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1443 Hijriah, Berikut Niat dan Keutamaannya

1 Februari 2022, 23:25 WIB
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1443 Hijriah, Berikut Niat dan Keutamaannya /freepik.com/jcomp

PORTAL MAJALENGKA - Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Islam. Kata 'Rajab' sendiri memiliki arti keagungan atau kemuliaan.

Rajab hanya berjarak sekitar dua bulan sebelum menuju ke Ramadhan. Itu berarti, bulan Rajab adalah momentum untuk melatih dan mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Dalam Alquran, bulan Rajab disebut sebagai Asyhurul Hurum atau bulan-bulan yang dihormati.

Baca Juga: LENGKAP Bacaan Niat Puasa Rajab 2022 Beserta Ketentuan Melaksanakannya

Pada momen Ayyamul Bidh atau hari-hari putih di setiap pertengahan bulan, umat Islam disunnahkan menjalankan puasa. Karena itu, pelaksanaannya dinamakan puasa Ayyamul Bidh, kecuali hari tasyrik.

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah. Disebut Ayyamul Bidh karena pada tiga hari tersebut bertepatan dengan bulan yang bersinar terang atau hari-hari putih.

Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab 1443 Hijriah (Februari 2022).

Baca Juga: Berikut Waktu Puasa Rajab 2022 dan Keutamaan Puasa di Bulan Rajab

13 Rajab 1443 Hijriah atau Senin, 14 Februari 2022.

14 Rajab 1443 Hijriah atau Selasa, 15 Februari 2022.

15 Rajab 1443 Hijriah atau Rabu, 16 Februari 2022.

Berikut ini adalah niat dari puasa Ayyamul Bidh:

Baca Juga: Kiat Bangun Rumah Tangga Langgeng, Nasihat Gus Baha Jangan Lakukan Hal Ini

"Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala."

Artinya, "Saya niat puasa pada hari-hari putih (Ayyamul Bidh), sunnah karena Allah ta'ala."

Salah satu keutamaan dari puasa sunnah Ayyamul Bidh yaitu seperti puasa sepanjang tahun. Salah satu hadist menyebutkan bahwa; "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun," (H.R. Bukhari).

Baca Juga: 3 Ikan Laut Ini untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Kerapu

Keutamaan lainnya yaitu seperti mengikuti kebiasaan Rasulullah. Rasulullah tak hanya menganjurkan umatnya untuk melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh setiap bulannya, namun juga menjalankannya sepanjang hidup.

Diceritakan dalam HR. Muslim, ada seseorang yang bertanya kepada Aisyah, putri Rasulullah. Ia bernama Mu'adzah al-Adawiyah.

Mu'adzah al-Adawiyah bertanya kepada Aisyah "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Aisyah menjawab "Benar". Kemudian ia bertanya lagi "Bulan apa saja?". Aisyah kembali menjawab "Tak peduli bulan mana saja," (HR. Muslim).

Baca Juga: Rekap Transfer Musim Dingin Liga Italia: Inter dan Milan Irit, Juventus Paling Royal

Rasulullah selalu melaksanakan puasa Ayyamul Bidh setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam penanggalan Islam dan menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh tersebut.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler