Begini Cara Meluapkan Amarah Menurut Abi Quraish Shihab

7 Januari 2022, 08:00 WIB
Quraish Shihab./Begini Cara Meluapkan Amarah Menurut Abi Quraish Shihab /Youtube Shihab dan Shihab

PORTAL MAJALENGKA - Manusia wajar marah, namun amarah ternyata harus pada tempatnya. Abi Quraish Shihab menjelaskan cara meluapkan amarah dan mengendalikannya.

Diringkas melalui kanal Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 5 Mei 2020 dalam acara Shihab & Shihab bahwasannya menjelaskan mengenai bagaiman cara meluapkan amarah menurut Abi Quraish Shihab.

Menurutnya amarah itu ada dua macam, ada marah pada tempatnya, ada marah tidak pada tempatnya. Yang dicela itu jika marah itu tidak pada tempatnya atau pada tempatnya tapi melampaui batas.

Baca Juga: Sudah 33 Tahun, Lembaga Sertifikasi Halal MUI Hadapi Banyak Tantangan

Marah itu belum tentu meluapkan emosi, akan tetapi sikap todak senang melihat sikap orang lain yang kita tidak setuju.

"Marah itu ada pada tempatnya, ada yang tidak pada tempatnya. Yang tidak pada tempatnya itu dipicu oleh setan dan marah kalau dipicu oleh setan yang pertama terlihat pada wajah merah padam, tidak menguasai diri yang meluap-luap itu tadi.

Abi Quraish Shihab menjelaskan bahwa agama tidak melarang, tetapi agama meminta agar ketika sedang marah agar menahannya terlebih dahulu.

Baca Juga: PERSIB Bandung vs Persita Tangerang, Pangeran Biru Bisa Tendang The Guardians dari Puncak Klasemen BRI Liga 1

"Pertama menahannya, menahan untuk berpikir : apakah marah ini wajar arau tidak. Jika dirasa wajar jangan marah terlebih dahulu, akan tetapi tahan dan pikir kembali: sudah tepat belum marah kepada orang ini atau ada orang lain yang menjadi penyebabnya. Terus ukur lagi: sudah pada tempatnya di sini atau sebentar tahan dulu ya, apa batas kemarahan. Apa maki-maki atau menegur atau cukup dengan mata," ungkap Abi Quraish

Oleh karenanya, Abi Quraish mengungkapkan bahwa orang-orang bijak berkata 'silakan marah tetapi upayakan jangan tampak di air muka'.

Sehingga, Abi Quraish menjelaskan bahwa kita bisa menahan amarah yang bukan pada tempatnya, yaitu jangan sampai kelihatan di muka, kalau harus kelihatan di muka jangan sampai lidah bergerak.

Baca Juga: INI SKOR HASIL AKHIR Pertandingan PSIS Semarang vs Persija Jakarta, 2 Gol Marco Simic yang Luar Biasa

Kalau harus lidah berucap, jangan sampai melampaui batas. Kalau harus melampaui batas, jangan sampai tangan bergetar.

"Jadi kan ada bertingkat-tingkat nih orang marah. Jadi agama tidak mau kita marah tidak pada tempatnya, boleh marah tetapi diukur dan ditahan dulu itu amarah.

Sehingga menurutnya pengendalian amarah itu berkaitan dengan pengendalian nafsu. Abi Quraish Shihab menyarankan agar ketika ketika ada yang memaki maka berdoalah.

Baca Juga: Hasil Akhir Pertandingan PSIS Semarang vs Persija Jakarta, 2 Gol Marco Simic Menangkan Macan Kemayoran

"Kalau ada orang yang memaki kamu katakan padanya 'Kalau makian kamu benar, saya memohon semoga Tuhan mengampuniku. Kalau salah, saya memohon semoga Tuhan mengampunimu," jelas Abi Quraish.

Abi juga mengatakan bahwa terkait pengendalian amarah ini merupakan ajaran semua agama dan semua agama mengajarkannya.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler