Jangan Remehkan Salat Sunnah Rawatib, Jika Ingin Salat 5 Waktu Sempurna

10 November 2021, 12:00 WIB
Salat Sunah Rawatib, menjadi penyempurna salat lima waktu /Pexels.com/Monstera

PORTAL MAJALENGKA - Salat sunah rawatib secara berasal dari kata raa-ti-ba, asal kalimatnya ra-ti-ba yang artinya terus menerus.

Sedangkan dalam istilah salat sunah rawatib merupakan salat sunah yang mengiringi salat fardhu 5 waktu, baik dikerjakan sebelumnya (qabliyah) ataupun sesudahnya (bakdiyah).

Dalam pembagiannya, salat sunah rawatib dibagi menjadi 2 yaitu sholat sunah rawatib muakkad (penting), dan salat sunah rawatib ghairu muakkad (tidak penting).

Baca Juga: Gus Baha Jarang Mau Diundang untuk Mengisi Ceramah, Inilah Alasannya

Salat sunah rawatib muakkad terdiri dari:

  1. 2 rakaat sebelum subuh

Hal ini seperti hadits nabi yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim:

“Dari Aisyah: Tidak ada shalat sunnah yang lebih dipentingkan nabi SAW. Selain dua rokaat subuh” (H.R. Bukhori Muslim).

  1. 2 rakaat sebelum dzuhur
  2. 2 rakaat sesudah dzuhur
  3. 2 rakaat sesudah salah maghrib
  4. 2 rakaat sesudah shalat isya

Baca Juga: 5 Amalan Penting di Bulan Rabiul Akhir, Salah Satunya Bisa Menyehatkan Tubuh

Dalam hal ini sesuai yang dikatakan hadits riwayat Bukhari dan Muslim:

“Dari Abdullah bin Umar. Ia berkata, saya ingat (hafal) dari Rasulullah SAW, dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum subuh” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Sementara salat sunah rawatib ghairu muakkad diantaranya:

a. 2 rakaat sebelum sholat dzuhur dan 2 rakaat sesudahnya. Jadi maksudnya, salat sunah dzuhur yaitu 4 rakaat sesudahnya; 2 rakaatnya penting sedangkan 2 rakaat lagi kurang penting.

Hal ini disampaikan dalam hadits “Dari Ummu Habibah: Nabi SAW bersabda: "barang siapa mengerjakan sholat 4 rakaat sebelum dzuhur dan 4 rakaat sesudahnya, Allah mengharamkan api neraka baginya” (H.R. Tirmidzi).

b. 4 rakaat sebelum ashar

Seperti yang disampaikan dalam hadits “Dari Ibnu Umar, "Nabi SAW bersabda: Allah SWT memberi rahmat kepada seorang manusia yang sholat 4 rakaat sebelum ashar” (H.R. Tirmidzi).

c. 2 rakaat sebelum maghrib

Dalam hadits disampaikan “Dari Abdullah bin Mughaffal, Nabi SAW bersabda: salatlah kamu sebelum maghrib, salatlah kamu sebelum maghrib. Kemudian beliau berkata pada yang ketiga kalinya bagi orang yang menghendakinya” (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Sejarah Dinamakannya Bulan Rabiul Akhir dan Tiga Peristiwa Penting di Dalamnya

Fungsi dari pada salat sunah rawatib ini merupakan penyempurna bagi salat fardhu.

Hal ini disampaikan dalam sabda Rasulullah SAW “Salat fardhu, zakat, dan kewajiban-kewajiban lainya, bila masih tidak sempurna, maka dapat disempurnakan dengan yang sunah”.

Dipertegas dengan hadits qudsi “Bila seorang hamba memiliki cacat atau kurang dalam amal ibadah, maka Allah SWT berfirman: wahai para malaikat, lihatlah dulu apakah hambaku punya amal sunnah, sehingga itu bisa menyempurnakan amalnya yang kurang?”

Dalam maknanya hadits qudsi tersebut menunjukan betapa besar kasih sayang Allah terhadap hamba-hambanya, hingga masih memberi kesempatan bagi hambanya untuk selalu menyempurnakan kekurangan-kekurangannya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Fiqh Islam karangan Sulaiman Rasjid

Tags

Terkini

Terpopuler