Sering Pesan Makanan Online? Begini Tips Aman Terhindar Penularan Virus

- 14 Oktober 2020, 23:05 WIB
Ilustrasi makanan junk food.
Ilustrasi makanan junk food. /PIXABAY/RitaE/

PORTAL MAJALENGKA-Saat pandemi seperti ini, makan di tempat umum bukan pilihan yang menarik, karena selain memiliki banyak resiko juga membuat kita merasa tidak nyaman.

Maka memesan makanan lewat aplikasi online adalah pilihan paling tepat agar tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa harus keluar rumah.

Makanan dan virus corona

Memasak makanan ke suhu yang aman, seperti 70 derajat celcius akan membunuh semua partikel virus yang mungkin masuk ke makanan

 

Baca juga: UU Cipta Kerja: Perbudakan Modern

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman umms.org, makanan dianggap berisiko rendah karena Covid-19 adalah virus pernapasan, artinya virus ini ditularkan dari orang ke orang melalui tetesan air ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk.

Tidak seperti bakteri, virus tidak memiliki kemampuan untuk tumbuh di dalam makanan seperti pada orang atau hewan yang hidup. Untuk lebih amannya, Anda bisa memanaskan kembali makanan untuk membunuh partikel virus di permukaan.

Demikian pula, kemasan makanan, pembungkus, wadah, dan kantong harus dilepas dan dibuang setelah Anda meletakkan makanan di piring bersih. Penelitian terbaru menemukan bahwa virus corona dapat hidup hingga 72 jam tergantung permukaannya.

Baca juga: Sosialisasikan UU Cipta Kerja, Khofifah Berencana Bentuk Tim

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini tidak ada bukti virus corona dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.

Namun masalah besarnya adalah penularan virus corona dari pengantar ke pelanggan, atau sebaliknya bisa terjadi melalui batuk, partikel udara yang menguap atau kontak langsung lainnya.

Untuk itu, penerima paket makanan disarankan untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan sebagai berikut, sebagaimana dirangkum Pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber:

Baca juga: Wakil Ketua MPR Dukung Perubahan Nama Provinsi Jabar Jadi Sunda

1. Pengiriman nirsentuh dengan pengantar makanan

Anda bisa memberitahu kepada kurir pengantar makanan untuk meninggalkan makanan di depan halaman rumah. Jika ingin memberikan uang kembalian, Anda dapat meninggalkannya di tempat yang juga diketahui pengantar makanan.

2. Buang kemasan paket makananan

Menurut sebuah penelitian di New England Journal of Medicine , virus dapat bertahan hingga 24 jam di atas karton, dan sekitar tiga hari di atas plastik.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) risiko penularan dari kemasan makanan kemungkinan sangat rendah, tetapi pelanggan disarankan untuk segera membuang kemasan paket tersebut, seperti kotak dan kertas timah, hingga plastik.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat 4,4 Persen, Jawa Barat Sumbangsih Tertinggi

3. Panaskan makanan

Jika makanan tidak cukup panas, panaskan kembali sebagai tindakan pencegahan. Sesuai standar WHO, virus corona rentan terhadap suhu memasak normal (70 derajat Celcius).

4. Cuci tangan Anda

Jangan sentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci. Setelah membuang paket, cucilah tangan dengan sabun dan air selama 20 detik atau dengan hand sanitizer berbasis alkohol.

5. Gunakan peralatan sendiri

Gunakanlah peralatan Anda sendiri sebagai pengganti peralatan plastik yang mungkin disertakan oleh restoran.***(Julkifli Sinuhaji/PikiranRakyat.com)

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah