Perlukah Masker Dilapisi Tisu dan Diolesi Minyak Esensial?

- 23 September 2020, 09:30 WIB
Pakai Masker Kain Tak Perlu Dilapisi Tisu, Berikut Penjelasannya
Pakai Masker Kain Tak Perlu Dilapisi Tisu, Berikut Penjelasannya /Freepik/

Hal ini sesuai dengan temuan studi dalam jurnal ACS Nano belum lama ini. Studi menunjukkan, bahan katun yang paling banyak digunakan untuk masker memiliki performa lebih baik pada kerapatan benang dan dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam efisiensi penyaringan.

Dari sisi efisiensi filtrasi atau kemampuan menyaring partikel, masker hibrida (seperti katun-sutra, kapas-sifon, kapas-flanel) yakni lebih dari 80 persen (untuk partikel <300 nm) dan lebih dari 90 persen (untuk partikel> 300 nm).

Namun, perhatikan pemasangan masker yang tak tepat sehingga menimbulkan celah. Kondisi ini bisa menurunkan efisiensi penyaringan lebih dari 60 persen.

“Memakainya harus dari hidung sampai dagu. Kalau miring-miring, ya percuma,” tutur Fajri.

Baca Juga: Masker Alat Kesehatan Paling Penting Saat Ini

Lalu bagaimana dengan mengoleskan masker dengan minyak esensial seperti minyak kayu putih?

Fajri mengatakan belum menemukan bukti yang menyatakan pori-pori masker tidak akan berubah jika diberi minyak esensial.

“Kalau masker N95 tidak boleh basah, harus diganti. Rusak pori-porinya soalnya,” kata dia.

Baca Juga: Sempat Dipercaya Dapat Cegah Covid-19, Ini Dampak Minum Minyak Kayu Putih

Dari sisi kesehatan, laman Healthline menyebut kebanyakan minyak esensial dihirup baik karena aromanya atau kemampuannya sebagai efek terapi.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x