Bukan Hanya Rokok, Inilah Penyebab Lain dari Kanker Paru-paru

- 27 Agustus 2022, 19:45 WIB
Kanker Paru-paru bisa disebabkan banyak hal, salah satunya merokok.
Kanker Paru-paru bisa disebabkan banyak hal, salah satunya merokok. /Muhammad Basir-Cyio/healthcare-in-europe.com

PORTAL MAJALENGKA - Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel abnormal atau tumor ganas yang bermula dari organ paru-paru.

Kanker paru-paru kebanyakan dimulai dari sel pelapis saluran organ vital dari sistem pernapasan.

Beberapa jenis kanker paru-paru menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lainnya, tapi terkadang kanker ini tumbuh lambat dan mudah diobati.

Melansir Consina, gejala kanker paru-paru tahap awal tidak menimbulkan tanda khusus namun ada penderita yang bisa merasakan perubahan kondisi tubuh.

Baca Juga: Januari 2021, Jabar Imunisasi Paru-paru Basah

Umumnya gejala kanker paru-paru muncul setelah penyakit bertambah parah, kemudian kanker menyebar ke bagian tubuh lain.

Beberapa ciri kanker paru-paru di tahap awal yang jamak dirasakan penderitanya antara lain dada terasa nyeri, batuk tak kunjung sembuh, batuk berdarah atau muncul darah di dahak, kelelahan, berat badan turun tanpa sebab jelas, tidak berselera makan dan sesak napas.

Kanker paru-paru stadium lanjut acapkali menimbulkan rasa nyeri tulang, suara serak sampai hilang, nyeri sendi, sakit bahu susah menelan ludah, lengan bengkak dan badan lemah atau badan lemas.

Kanker paru-paru dapat terjadi karena perubahan atau mutasi sel di paru-paru, penyebab kanker paru-paru bisa dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Juga: Hidup Sehat dan Berhenti Merokok Untuk Menghindari Dampak Terburuk COVID-19  

Berikut beberapa kondisi yang memicu mutasi atau perubahan sel di paru-paru:

1. Rokok
Merokok adalah penyebab kanker paru-paru yang utama, sekitar 90% kasus kanker paru-paru terkait dengan rokok.

Asap rokok mengandung beragam bahan kimia yang bisa memicu kanker paru-paru, bahaya rokok yang bisa memicu kanker paru-paru ini tidak hanya mengancam perokok aktif.

Perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok bisa memiliki resiko sejenis, bahkan orang yang sudah berhenti merokok resiko terkena kanker paru-paru tidak serta merta hilang.

Resikonya bisa lebih rendah daripada perokok aktif, untuk mencegah penyakit kanker paru-paru jangan merokok.

Paparan asap rokok adalah racun, asap rokok dapat membuat risiko seseorang terkena penyakit kanker paru jadi meningkat.

Baca Juga: Kemenkes Berikan Vaksinasi Wajib Pencegah Kanker Serviks, Sasar Siswi Kelas 5 dan 6 SD

2. Polusi udara
Penelitian menunjukkan polusi udara berupa campuran partikel padat dan cair dari gas buang kendaraan bermotor bisa meningkatkan resiko kanker.

Resiko kanker paru-paru dapat dikurangi dengan kesadaran kolektif orang sekitar dan komunitas untuk mengurangi polusi udara.

3. Faktor keturunan
Penyebab kanker paru-paru juga dapat berasal dari perubahan gen, atau mutasi DNA terkait faktor keturunan.

Penderita kanker paru-paru bisa mewarisi perubahan DNA tertentu, penyakit kanker ini membuat orang yang memiliki orang tua atau saudara kandung penderita kanker paru-paru lebih beresiko terkena penyakit ini.

Penyakit kanker paru-paru bisa diketahui lewat pemeriksaan fisik rontgen atau CT-scan paru-paru.

Baca Juga: Jonatan Christie Gagal Menuju Final BWF World Championship 2022, Begini Curhatannya

Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker paru-paru pastikan kamu menyampaikan hal tersebut kepada dokter.

Lebih cepat penyakit ini terdeteksi, kanker paru-paru lebih mudah diatasi semoga informasi tersebut dapat bermanfaat. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube AYO HIDUP SEHAT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x