Hari Kanker Sedunia: Pelajari Proses Terbentuknya Kanker, Penyakit Mematikan di Jagat Raya

- 4 Februari 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi Hari Kanker Sedunia. Simak penyebab munculnya kanker, salah satu penyakit mematikan di dunia
Ilustrasi Hari Kanker Sedunia. Simak penyebab munculnya kanker, salah satu penyakit mematikan di dunia /laman p2ptm kemkes/buku panduan HKS

PORTAL MAJALENGKA – Tepat pada hari ini, 4 Februari 2022 adalah Hari Kanker Sedunia yang diperingati sebagai upaya untuk mengingatkan manusia mengenai bahaya akan penyakit ini.

Hari Kanker Sedunia diperingati sebagai upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan dan rehabilitasi penyakit kanker.

Sebab berdasarkan data dari globalcan tahun 2020, total penderita kanker di Indonesia mencapai 396.912 orang. Ini jadi kewaspadaan di hari Kanker Sedunia.

Baca Juga: Covid-19 Kembali MeningkaRidwan Kamil Mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka: Ini Alasan Gubernur Jawa Barat Itu

Terdiri dari 65.858 penderita kanker payudara, 36.633 penderita kanker serviks, 34.783 penderita kanker paru-paru, 34.189 penderita kanker kolorektum, 21.392 penderita kanker hati dan 204.059 penderita kanker lainnya.

Tahun ini, Kementerian Kesehatan RI dalam memperingati Hari Kanker Sedunia mengambil tema Close The Care Gap. Artinya, negara ingin melakukan pemerataan akses layanan kanker yang bermutu diseluruh pelosok tanah air.

Sebagai pengetahuan umum, kanker adalah istilah umum untuk sekelompok besar penyakit yang disebabkan ketika sel-sel abnormal membelah dengan cepat dan menyebar ke jaringan dan organ lain.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Beri Klarifikasi Usai Video Viral Ceramahnya Terkait KDRT Menuai Sorotan

Mengutip dari healthline.com dalam tubuh yang sehat, triliunan sel yang terbentuk tumbuh dan membelah, karena tubuh membutuhkannya untuk berfungsi setiap hari.

Sel sehat memiliki siklus hidup tertentu, bereproduksi dan mati dengan cara yang ditentukan oleh jenis sel.

Sel-sel baru menggantikan sel-sel tua atau rusak saat mereka mati. Kanker mengganggu proses ini dan menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal. Ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada DNA.

DNA ada dalam gen individu dari setiap sel. Ini memiliki instruksi yang memberi tahu sel fungsi apa yang harus dilakukan dan bagaimana tumbuh dan membelah.

Baca Juga: Cara Membagikan Link di Instagram Stories Tanpa Harus Swipe Up

Mutasi sering terjadi pada DNA, tetapi biasanya sel memperbaiki kesalahan ini. Ketika kesalahan tidak diperbaiki, sel bisa menjadi kanker.

Mutasi dapat menyebabkan sel-sel yang harus diganti untuk bertahan hidup bukannya mati, dan sel-sel baru terbentuk saat tidak dibutuhkan.

Sel-sel ekstra ini dapat membelah tak terkendali, menyebabkan pertumbuhan yang disebut tumor terbentuk.

Baca Juga: Pemerintah Telah Sepakat PTM Diterapkan 50 Persen Bagi PPKM Level 2, Mulai Per 3 Februari 2022

Tumor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, tergantung di mana mereka tumbuh di dalam tubuh.

Tetapi tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor jinak tidak bersifat kanker dan tidak menyebar ke jaringan terdekat.

Terkadang, mereka bisa tumbuh besar dan menyebabkan masalah ketika mereka menekan organ dan jaringan tetangga.

Tumor ganas bersifat kanker dan dapat menyerang bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Pentingnya Vaksin Flu untuk Anak Saat Pandemi Covid-19 Berlanjut

Beberapa sel kanker juga dapat bermigrasi melalui aliran darah atau sistem limfatik ke area tubuh yang jauh. Proses ini disebut metastasis.

Kanker yang telah bermetastasis dianggap lebih lanjut daripada yang belum. Kanker metastatik cenderung lebih sulit diobati dan lebih fatal. *

 

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: healthline.com gco.iarc.fr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x