PORTAL MAJALENGKA - Sebelum vaksin untuk virus corona ini ditemukan, sejumlah "obat Covid-19" digunakan untuk membantu menyembuhkan pasien dengan gejala infeksi virus corona baru.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada "obat Covid-19" yang langsung menyembuhkan pasien dari infeksi virus tersebut.
Berikut ini sejumlah obat yang sempat dan atau masih digadang-gadang dapat menyembuhkan atau meringankan gejala pasien yang positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Baca Juga: 17 Selebritas yang Dermawan di Tengah Pandemi Covid-19
- Remdesivir
Regulator Amerika Serikat awal Mei mengizinkan penggunaan darurat remdesivir sebagai obat untuk pasien Covid-19, karena dianggap membantu pasien pulih dengan cepat.
Remdesivir pun menjadi obat pertama yang diklaim telah terbukti membantu memerangi infeksi virus corona baru.
Remdesivir buatan Gilead Sciences sempat dinyatakan sebagai obat yang dapat mempersingkat waktu pemulihan hingga 31 persen atau rata-rata sekitar empat hari untuk pasien terinfeksi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Namun November obat ini kemudian tidak direkomendasikan untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, karena tidak ada bukti obat produksi Gilead ini dapat menyelamatkan nyawa atau mengurangi kebutuhan penggunaan ventilator, kata panel Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca Juga: Cocok Bagi Pemula! Resep Christmas Cake enak, mudah dan praktis