PORTAL MAJALENGKA – Setiap tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya kanker.
Selain itu, peringatan Hari Kanker Sedunia juga sebagai upaya untuk mendorong pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan.
Hari Kanker Sedunia tahun ini, mengutip dari worldcancerday.org mengambil tema Close The Care Gap atau Tutup Kesenjangan dalam Perawatan.
Sebagai informasi yang berhasil Portal Majalengka rangkum dari berbagai sumber, penyakit kanker mempunyai banyak jenis atau varian.
Baca Juga: Pemerintah Setujui PTM Terbatas 50 Persen Bagi Daerah PPKM Level 2
Biasanya, penyakit kanker dilabeli sesuai dengan area tubuh yang diserang. Misalnya, kanker yang dimulai di paru-paru dan menyebar ke hati masih disebut kanker paru-paru.
Namun, ada beberapa istilah klinis untuk menyebut penyakit kanker tertentu. Seperti, Karsinoma adalah kanker yang dimulai pada kulit atau jaringan yang melapisi organ lain.
Kemudian, Sarkoma adalah kanker jaringan ikat seperti tulang, otot, tulang rawan, dan pembuluh darah. Selanjutnya, Leukemia adalah kanker sumsum tulang, yang menciptakan sel-sel darah.
Selain itu, ada Limfoma dan mieloma adalah kanker sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Beri Klarifikasi Usai Video Viral Ceramahnya Terkait KDRT Menuai Sorotan
Secara medis, penyebab langsung kanker adalah perubahan (atau mutasi) pada DNA dalam sel. Mutasi genetik dapat diwariskan.
Selain faktor genetik, kanker juga dapat terjadi setelah lahir sebagai akibat dari paparan faktor lingkungan. Seperti, paparan bahan kimia penyebab kanker yang disebut karsinogen.
Kemudian, paparan radiasi, sinar matahari yang tidak terlindungi, akibat terserang virus tertentu (human papilloma virus), merokok, pilihan gaya hidup, seperti jenis diet dan tingkat aktivitas fisik.
Baca Juga: LIHAT NIH Penampakan Buaya Liar Berjemur di Sungai Palu, Jadi Tontonan Warga
Seiring bertambahnya usia, resiko penyakit kanker cenderung meningkat. Beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan juga dapat meningkatkan risiko kanker. *