Tawarkan Pengembangan Ciater, Kang Emil Yakin Pasca Covid-19 Pariwisata Bangkit Lebih Dulu

- 15 November 2020, 11:15 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Waduk Darma, Kuningan. Ridwan Kamil meyakini sektor pariwisata akan lebih dulu bangkit saat pandemi Covid-19 berakhir*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Waduk Darma, Kuningan. Ridwan Kamil meyakini sektor pariwisata akan lebih dulu bangkit saat pandemi Covid-19 berakhir* /www.pikiran-rakyat.com

PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2020, 16-18 November 2020.

WJIS merupakan forum investasi yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha dan investor untuk berdiskusi mengenai berbagai hal teknis terkait proyek investasi di Jabar.

Gubernur Jabar Ridwam Kamil berharap WJIS 2020 dapat menjaring minat investor untuk berinvestasi di Jabar. Investasi merupakan mesin yang dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Pemerintah Akan Revitalisasi Situ Bagendit Garut, Bangun Masjid Modern di Tengah Danau

Ridwan Kamil atau Kang Emil mengajak para investor untuk mengembangkan kawasan wisata, salah satunya objek di Ciater, Kabupaten Subang Jabar.

Ciater dikenal dengan pemandian air panas, dan saat ini ada potensi wisata lainnya di kawasan tersebut yakni air terjun.

“Saat saya meninjau kawasan perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara atau PTPN VIII di Ciater Kabupaten Subang, Ciater memiliki banyak sumber air panas. Ternyata baru ditemukan sumber air panas lainnya (di Ciater),” kata Kang Emil di Ciater, Minggu 15 November 2020.

Baca Juga: Bima Arya Bangun Industri Pariwisata Bogor dengan Kolaborasi dan Adaptasi

Tidak hanya terkenal dengan buah nanas dan pemandian air panas, Ciater juga menyimpan pemandangan alam mempesona serta hamparan kebun teh dan bukit yang memanjakan siapa saja yang melihat.

Pemandian air panas memang menjadi daya tarik dari Ciater, namun wisata air berupa air terjun dan pemandangan alam menyempurnakan Ciater sebagai destinasi wisata.

“Khas daerah Jabar itu adalah air terjun. Saya sudah hitung, ada sekitar 400-an air terjun se-Jabar. Di daerah ini (Ciater), ada dua air terjun,” katanya.

Baca Juga: Rebana Metropolitan Jadi Prioritas West Java Investment Summit 2020

Dengan pemandangan alam yang memesona, Ciater menyajikan konsep sport tourism yang memacu adrenalin. Syaratnya, fasilitas yang komplet dihadirkan seperti flying fox maupun paralayang.

“Selama dia berbentuk bukit bisa diimajinasikan untuk spot-spot yang membutuhkan ketinggian, ada paralayang, seluncuran, dan lainnya,” ujar Kang Emil.

Guna menjadikan Ciater sebagai destinasi wisata menarik di Jabar, kata Kang Emil, pihaknya intens berkomunikasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Menggiurkan! Hampir 700 Perusahaan Asing Investasi di Jawa Barat, Hingga Capai Rp 86,3 Triliun

Komunikasi dilakukan untuk membahas kerja sama dalam mengembangkan Ciater menjadi ekowisata yang memesona. Ekowisata merupakan kawasan wisata yang tidak mengubah fungsi lingkungan sekitar.

Kang Emil mengaku sudah setahun memotivasi Perhutani, PTPN, PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia), agar semua aset-aset negara yang punya view alam yang indah untuk dikerjasamakan tanpa mengubah fungsi lahan melalui ekowisata.

“Artinya orang bisa senang, ada ekonomi tapi tetap berkebun dan hal-hal lainnya,” kata Kang Emil.

Baca Juga: Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Aktif di Medsos Respons Persoalan Daerah

Untuk mengembangkan Ciater, pihaknya akan menawarkan proyek Ciater Agrotourism dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2020 pada 16 November sampai 19 November 2020. Owner Project Ciater Agrotourism adalah PT PN VIII.

Dia mengundang para investor untuk hadir dalam West Java Investment Summit, tanda kebangkitan pemulihan ekonomi Jawa Barat.

Ada puluhan program, proyek yang akan dilelang, terdiri dari energi, konstruksi, termasuk pariwisata.

Baca Juga: Usai Libur Panjang, Kasus Positif Covid 19 di Jawa Barat Naik

“Jawa Barat ini sangat indah. Pasca Covid-19, pariwisata di Jabar bangkit lebih dulu, karena tidak mengandalkan travel dari udara. Jadi mengandalkan mobil, motor, atau kendaraan darat lainnya,” tambahnya.

WJIS adalah salah satu dari sekian puluh peluang investasi yang akan dilelang, kebetulan Ridwan Kamil ingin lihat sendiri potensi-potensinya.

“Saya yakin pasca-investment summit, di 2021, 2022, ekonomi Jabar bisa melompat, gabung dengan Rebana Metropolitan,” katanya. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah