“WJIS tahun ini fokus pada sektor perdagangan dan pariwisata. Dua sektor tersebut dapat menjadi pemicu tercepat pertumbuhan ekonomi Jabar,” katanya.
Baca Juga: Masih Banyak Perusahaan di Cianjur yang Belum Punya IPAL
“Pada triwulan II-2020 dan triwulan III-2020, perekonomian Jabar terkontraksi cukup dalam. Dengan adanya WJIS ini kami berharap pemulihan ekonomi terakselerasi mengingat investasi merupakan salah satu mesin yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi berharap para investor berminat untuk menanamkan modal di BIJB Kertajati dan Aerocity.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Metropolitan Rebana, Polman Bandung Bikin Kampus II di Kota Cirebon
Menurut dia, BIJB Kertajati dan Aerocity merupakan penyangga logistik bagi industri-industri yang berada di kawasan Rebana Metropolitan.
“Dalam WJIS kali ini, kami menunjuk PT Jaswita untuk kerja sama dengan BIJB dan Bank BJB membangun hotel bintang tiga, lima, dan MICE di kawasan integrated building bandara. Ini diperlukan untuk menunjang keberangkatan haji dan umrah,” kata Salahudin. ***