Sedangkan dampak lain dari perkembangan wilayah utara Majalengka juga mengancam penyusutan lahan pertanian.
Jika dibiarkan dengan bebas, maka hal ini akan berpengaruh pada tingkat produksi hasil pertanian.
Baca Juga: Bupati Majalengka Bagikan Sertifikat Tanah PTSL
Dengan berkurangnya lahan garapan petani, akibatnya petani akan kehilangan mata pencaharian.
Sementara peralihan profesi bagi para petani akan cukup sulit diterapkan jika dilakukan mendadak.
“Harus secepatnya disiapkan, meskipun sedikit terlambat," ucapnya.
Baca Juga: Penting! Warna Mobil Pengaruhi Harga Jual, Benarkah?
Sikap tanggap dari pemerintah kabupaten juga sangat diperlukan agar perkembangan suatu wilayah dapat beriringan dengan kelestarian lingkungan dan keberlangsungan aspek sosial yang selama ini telah menjadi kearifan lokal masyarakat Majalengka.
"Persoalan ini harus segera dijembatani agar pembangunan adil dan merata. Serta menghindari pertumbuhan ekonomi yang hanya dinikmati oleh segelintir orang, sedangkan masyarakat banyak tidak mampu mendapatkan manfaat dari pembangunan tersebut," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pembangunan terkonsentrasi saat ini terlihat hanya berkonsentrasi pada infrastruktur dan melupakan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).